Page 17 - LUBIS PIRNANDES_PAKET UNIT STRAIN LIKUIFAKSI LEARNING
P. 17
PAKET UNIT PEMBELAJARAN
GELOMBANG DAN LIKUIFAKSI
Gambar 2.7 Gempa Bumi di Indonesia dalam Katalog Pusat Studi Gempa
Bumi Nasional (PuSGeN) 2016
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya permukaan bumi akibat
pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan
patahnya lapisan batuan pada kerak bumi (Ardiansyah, 2017). Gempa bumi
terjadi ketika energi yang tersimpan di dalam bumi, biasanya dalam bentuk
tegangan pada batuan, secara tiba-tiba terlepas. Energi ini dirambatkan ke
permukaan bumi oleh gelombang gempa bumi.
Gempa bumi melepaskan energi gelombang seismik secara tiba-tiba
akibat adanya deformasi lempeng tektonik yang terjadi pada kerak bumi.
Lempeng-lempeng tektonik saling bergerak satu sama lain sehingga
menghasilkan tekanan pada pinggiran lempengan. Semakin lama, tekanan itu
semakin membesar dan akhirnya mencapai suatu keadaan dimana tekanan
tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah
Gempa bumi akan terjadi dan energinya menjalar ke berbagai arah (Mustafa
dalam Eliesa, 2019).
Setiap kejadian gempa bumi akan menghasilkan informasi seismisitas
berupa rangkaian gelombang seismik yang dapat dicatat atau direkam oleh
seismograf. Rekaman rangkaian gelombang seismik disebut dengan
seismogram. Setelah melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
maka akan didapat parameter-parameter gempa bumi yang meliputi : waktu
kejadian, lokasi episenter, kedalaman sumber, dan magnitudo.
9

