Page 19 - LUBIS PIRNANDES_PAKET UNIT STRAIN LIKUIFAKSI LEARNING
P. 19
PAKET UNIT PEMBELAJARAN
GELOMBANG DAN LIKUIFAKSI
Berdasarkan waktunya gempa bumi diklasifikasikan menjadi tiga jenis
yaitu:
1) Gempa bumi utama (main shock). Gempa bumi utama yaitu gempa bumi
yang terjadi pada goncangan awal akibat deformasi yang diakibatkan
oleh adanya interaksi antar lempeng.
2) Gempa bumi susulan (aftershock). Gempa bumi susulan merupakan
gempa bumi yang terjadi setelah datangnya gempa bumi utama. Susulan
berarti yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Gempa bumi susulan berlaku
di kawasan.
3) Gempa bumi swarm. Gempa bumi ini terjadi di zona labil seperti batuan
kapur dengan magnitude kecil sekitar 2-3 SR.
Terjadinya Gempa Bumi
Teori tentang terjadinya gempa bumi pertama kali diperkenalkan oleh
Reid (1906) yang dikenal saat ini dengan “Elastic Rebound Theory”(Ardiansyah,
2014). Reid meneliti pergerakan tanah di sekitar patahan San Andreas yang
diakibatkan oleh gempa bumi besar San Fransisco pada tanggal 18 April 1906.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukannya, Reid menyimpulkan bahwa
gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi elastik yang disimpan
sebelumnya pada suatu batuan. Pada tahapan interseismik, lempeng bumi
bergerak satu sama lain kecuali untuk daerah yang terkunci. Ilustrasi tentang
teori ini diperlihatkan pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.8 Mekanisme gempa bumi yang menjadi sumber gempa bumi tektonik
(Reid dalam Ardiansyah, 2014).
11

