Page 23 - LUBIS PIRNANDES_PAKET UNIT STRAIN LIKUIFAKSI LEARNING
P. 23

PAKET UNIT PEMBELAJARAN
                                                                   GELOMBANG DAN LIKUIFAKSI

















                                  Gambar 2.11 a,b Salah satu akibat dari peristiwa likuifaksi


                     Defenisi Likuifaksi

                           Gelombang  gempa  menimbulkan  guncangan  tanah  pada  suatu  kondisi

                     tertentu  dan  salah  satunya  dapat  menyebabkan  likuifaksi.  Likuifaksi  adalah

                     suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi
                     keadaan  cair,  akibat  terjadinya  gaya  geser  bolak-balik  (siklik  dinamik)  dari

                     gelombang  gempa  (Kusuma  dkk,  2014).  Likuifaksi  terjadi  ketika  tanah  non-

                     kohesif  jenuh  air  kehilangan  kuat  gesernya  akibat  diguncang  beban  siklik

                     (berulang teratur) yang disebabkan oleh gempa sehingga tekanan air pori akan

                     meningkat mendekati atau melampaui tegangan vertikal.
                     Mekanisme dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Likuifaksi

                           Peristiwa likuifaksi pada lapisan tanah dipengaruhi oleh sifat keteknikan

                     tanah, kondisi lingkungan geologi, dan karakteristik gempa bumi (Tohari dkk,

                     2009).  Beberapa faktor  yang harus dipertimbangkan antara  lain ukuran butir,
                     ketinggian muka airtanah dan percepatan getaran tanah maksimum (Seed dan

                     Idriss dalam Tohari dkk, 2009). Evaluasi potensi likuifaksi pada suatu lapisan

                     tanah  dapat  ditentukan  dari  kombinasi  sifat  -  sifat  tanah  (modulus  geser,

                     redaman,  berat  jenis,  gradasi  butiran,  kepadatan  relatif,  dan  struktur  tanah),

                     lingkungan  geologi  (proses  pembentukan  lapisan  tanah,  sejarah  kegempaan,
                     dan  kedalaman  airtanah),  dan  karakteristik  gempa  (intensitas  gempa,  durasi

                     getaran, besar dan arah getaran).




                                                                                                        15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28