Page 18 - Modul fix revisi_Neat
P. 18
Borobudur, Candi Prambanan mempunyai relief
yang menceritakan kisah Ramayana. Selain relief
terdapat pula pengaruh seni rupa India berupa
patung Buddha berlangganan Gandara yang
ditemukan di kota Bangun, Kutai Kertanegara
(Kalimantan Timur) dan berlanggam Amarawati
yang ditemukan di Sikendeng, Sulawesi.
E. Bidang Bahasa, Aksara, dan Sastra
Dari segi bahasa, orang-orang Nusantara
mengenal bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa Gambar V.A.5. Perkembangan
tulisan Palawa
karena pengaruh kebudayaan India. Sebelumnya
masyarakat Nusantara belum mengenal budaya
aksara atau tulis, walaupun dipercaya sudah ada bahasa yang asli yang digunakan
masyarakat Nusantara. Pengenalan huruf inilah yang mengantar peradaban Nusantara ke
masa aksara. Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta banyak ditemukan di berbagai
peninggalan sejarah, seperti halnya prasasti dan kitab sastra. Contoh prasasti yang
menggunakan aksara Pallawa adalah Yupa dan Prasasti Tugu.
Selain bahasa dan aksara, turut berkembang pula seni sastra di masyarakat
Nusantara. Sastra pada masa ini bercorak tradisional dan bersifat istana sentris. Artinya,
karya yang ada masih terbatas pada kalangan istana saja. Pada masa kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada aman kejayaan
kerajaan Kediri. Karya sastra itu antara lain,
o Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa yang disusun pada masa politik Airlangga.
o Bharatayudha, karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh disusun pada aman kerajaan
Kediri.
o Gatotkacasraya, karya Mpu Panuluh disusun pada aman kerajaan Kediri.
o Arjuna Wijaya, karya Mpu Tantular yang disusun pada aman kerajaan Majapahit.
o Sutasoma, karya Mpu Tantular yang disusun pada aman kerajaan Majapahit.
o Negarakertagama, karya Mpu Prapanca disusun pada aman kerajaan Majapahit.
o Wretta Sancaya dan Lubdhaka, karya Mpu Tanakung yang disusun pada aman
kerajaan Majapahit.
16