Page 31 - Evaluasi Dampak Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Bidang Jalan dan Jembatan
P. 31

POTRET PENERAPAN
                                                                                                                   31
                                                                        STANDAR PELAYANAN MINIMAL                  31
                                                                   PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
                                                                   PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

             1.  Kurangnya Sosialisasi Kebijakan SPM        . . .  4.  Kesulitan Validasi Data Kependudukan
                Peraturan menteri tentang Standar Teknis SPM PUPR   . . .  Pengumpulan  data untuk pelayanan dasar PUPR
             untuk  diterapkan  pada tahun 2019 baru diundangkan   . . . .  mencakup jumlah dan identitas lengkap warga negara
             pada 31 Desember 2018. Ditambah dengan adanya re-  . . .  yang berhak memperoleh  barang  dan/atau  jasa kebu-
             strukturisasi Kementerian PUPR pada awal tahun 2019   . . .  tuhan dasar secara minimal. Khusus untuk SPM PUPR,
             termasuk pada bagian yang membina penerapan SPM   . . .  pengumpulan data  penerima pelayanan dasar adalah
             PUPR, kondisi ini menyebabkan minimnya waktu untuk   . . .  setingkat rumah tangga. Rumah tangga adalah seseo-
             mensosialisasikan kebijakan SPM PUPR ke pemerintah   . . .  rang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian
             daerah. Kementerian PUPR baru mensosialisasikan ke-  . . .  atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya ma-
             bijakan  SPM PUPR pada  September  2019,  itupun de-  . . .  kan bersama dari satu dapur [3]. Definisi rumah tangga
             ngan jumlah peserta yang terbatas. Hal ini menyebab-  . . .  ini masih diperdebatkan: (a) rumah tangga yang berarti
             kan keterbatasan pemahaman pemerintah daerah akan   . . .  sekelompok orang  yang terdaftar  satu  kartu  keluarga
             kebijakan SPM PUPR, sehingga pengumpulan data un-  . . .  (KK),  atau (b) rumah tangga yang berarti sekelompok
             tuk pelayanan dasar PUPR pada beberapa daerah tidak   . . .  orang yang tinggal dalam satu rumah. Perlu diperhatikan
             menggunakan  instrumen yang sesuai dengan  standar   . . .  bahwa di Indonesia, satu rumah dapat didiami lebih dari
             yang ditentukan. Sosialisasi kebijakan SPM dilaksana-  . . .  satu KK dan tidak semua anggota dalam satu KK tinggal
             kan setelah pemerintah daerah selesai menyusun Ren-  . . .  dalam satu rumah. Ditambah lagi, belum tentu Dinas Ke-
             cana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD). Renja PD ini   . . .  pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memiliki
             belum tentu  memprioritaskan pelayanan dasar PUPR.   . . .  data rumah tangga sesuai kebutuhan pendataan SPM
             Hal ini berimbas pada keterbatasan sumber daya baik   . . .  PUPR. Validasi data penerima pelayanan dasar menjadi
             waktu, anggaran, maupun personil untuk melakukan pe-  . . .  sulit karenanya.
             ngumpulan data sesuai dengan standar yang ditentukan.  . . .   II.  Penghitungan Kebutuhan  Pemenuhan  Pelayanan
             2.  Tingginya Frekuensi Rotasi Pegawai Pemerintah Da-  . . . .  Dasar
                erah                                        . . . .  Tahap kedua dari penerapan  SPM adalah penghi-

                Kebijakan SPM PUPR untuk diterapkan pada tahun   . . .  tungan kebutuhan pemenuhan  pelayanan  dasar, yaitu
             2019 memang kurang tersosialisasikan, namun sebenar-  . . .  penghitungan selisih kebutuhan terhadap ketersediaan
             nya SPM PUPR itu sendiri bukanlah sesuatu yang baru.   . . .  barang dan/atau  jasa dan sarana dan/atau prasarana
             Secara berkala pemerintah pusat  merevisi kebijakan   . . .  [4].  Data  yang dibutuhkan untuk  penghitungan  belum
             SPM  PUPR  menyesuaikan dengan kondisi di  daerah,   . . .  tersedia, oleh karena itu pemerintah menggunakan data
             namun esensi dari SPM PUPR itu sendiri selalu sama,   . . .  dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang di-
             yaitu sebagai acuan pelayanan dasar PUPR yang wajib   . . .  lakukan Badan Pusat Statistik (BPS) seperti yang dapat
             dipahami oleh semua pegawai pemerintah yang bertu-  . . .  dilihat pada Gambar 2.
             gas pada jenis pelayanan PUPR.  Tingginya frekuensi   . . .  Pada tahun 2018, capaian akses air minum layak di
             rotasi pegawai pemerintah daerah menyebabkan pega-  . .
             wai yang yang telah memiliki kompetensi dari mengikuti               GAMBAR 2
             sosialisasi SPM PUPR berisiko pindah ke bidang lain se-
             belum kompetensi tersebut teraplikasikan. Hal ini beraki-
             bat pada keterbatasan personil yang berkompeten untuk
             melakukan  pengumpulan data sesuai dengan standar   100%
             yang ditentukan.                                 90%            100,0%
                                                              80%            87,8%                          90,0%
             3.  Kurangnya Koordinasi Antar Lembaga           70%                                           74,6%
                Pengumpulan data  untuk  pelayanan dasar PUPR   60%                         70,0%
             mencakup jumlah  barang dan/atau jasa yang tersedia   50%                      54,1%
                                                              40%
             [4],  dalam hal ini berupa  infrastruktur. Infrastruktur da-  30%
             erah dikelola oleh berbagai lembaga. Kurangnya ko-  20%
             ordinasi antar lembaga menyebabkan  data yang tidak   10%
             terintegrasi, tersebar di beberapa lembaga. Sementara   0%  Air Minum      Rumah          Sanitasi
             itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis seba-           Capaian Layak 2018  Target Layak 2024
             gai penanggung jawab pengumpulan data memerlukan
             data lengkap seluruh infrastruktur di daerahnya, sesuai           Sumber: Perpres No. 18 Tahun 2020
             dengan ketentuan SPM PUPR.



                                                                           BULETIN PFID Edisi II/April-Juni 2020
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36