Page 20 - E-MODUL
P. 20

Setelah selesai berpidato Muhammad Yamin menyampaikan konsep
                               dasar negara Indonesia merdeka kepada ketua sidang sebagai berikut :
                               a.  Ketuhanan Yang Maha Esa
                               b.  Kebangsaan persatuan Indonesia
                               c.  Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
                               d.  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  dalam
                                  permusyawaratan perwakilan.
                               e.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
                           2.  Mr. Soepomo
                                      Pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan pidatonya
                               tentang dasar negara yaitu :
                               a.  Persatuan
                               b.  Kekeluargaan
                               c.  Keseimbangan lahir dan batin
                               d.  Musyawarah
                               e.  Keadilan rakyat
                           3.  Ir. Soekarno
                                      Pada  tanggal  1  Juni  1945,  Ir.  Soekarno  menyampaikan  pidato
                               tentang dasar negara Indonesia merdeka. Usulan berbentuk philosophische
                               grondslag atau weltanschauung adalah fundamental, filsafat, pikiran, jiwa,
                               hasrat  yang  sedalam-dalamnya  untuk  di  atasnya  didirikan  Indonesia
                               merdeka yang kekal abadi. Negara Indonesia yang kekal abadi itu dasarnya
                               adalah Pancasila. Rumusan dasar negara yang diusulkannya adalah :
                               a.  Kebangsaan Indonesia
                               b.  Internasionalisme atau peri kemanusiaan
                               c.  Mufakat atau demokrasi
                               d.  Kesejahteraan sosial
                               e.  Ketuhanan yang berkebudayaan
                                      Selain dua kali sidang resmi BPUPKI juga mengadakan satu kali
                               sidang  tidak  resmi.  Padatanggal  22  Juni  1945  panitia  kecil  mengadakan
                               pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI. Pertemuan tersebut menghasilkan
                               kesepakatan untuk membentuk Panitia Sembilan. Anggota Panitia Sembilan
                               yaitu  Mohammad  Hatta,  Muhammad  Yamin,  Ahmad  Soebardjo,  A.A.
                               Maramis, Abdul Kahar Muzakir, Wachid Hasjim, Agoes Salim, Abikeosno
                               Tjokrosoejoso. Panitia Sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno. Tugas Panitia
                               Sembilan  ialah  menyusun  rancangan  pembukaann  undang-undang  dasar.
                               Rancangan  pembukaan  undang-undang  yang  sudah  jadi  kemudian  oleh
                               Muhammad Yamin diberi nama “Piagam Jakarta” atau “Jakarta Charter”.

                               Masa Sidang Kedua BPUPKI pada tanggal 10 – 16 Juli 1945





                                                                                                     11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25