Page 21 - E-MODUL
P. 21

Rancangan  pembukaan  undang-undang  dasar  yang  telah  disusun
                               oleh  Panitia  Sembilan  pada  sidang  pertama  BPUPKI  kemudian  dibahas
                               dalam  sidang  kedua.  Pemufakatan  terwujud  ketika  anggota  sidang
                               menyepakati rancangan pembukaan undang-undang dasar. Sebagian dari isi
                               pembukaan undang-undang dasar secara eksplisit mencantumkan lima nilai
                               yang menjadi cikal bakal dasar negara Indonesia. Lima nilai dasar tersebut
                               sebagai berikut :
                                  1.  Ketuhanan  dengan  kewajiban  menjalankan  syariat  Islam  bagi
                                      pemeluk-pemeluknya.
                                  2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab
                                  3.  Persatuan Indonesia
                                  4.  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  dalam
                                      permusyawaratan perwakilan.
                                  5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

                               Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
                                      PPKI  di  bentuk  pada  tanggal  9  Agustus  1945  sebagai  pengganti
                               BPUPKI  yang  di  bubarkan  karena  sudah  selesai  dalam  menjalankan
                               tugasnya.keanggotaan PPKI awalnya berjumlah 22 orang yang terdiri dari
                               1 orang ketua yaitu Ir.Soekarno ,1 orang wakil ketua yaitu Drs.Moh.Hatta
                               serta 20 orang sebagai anggota  yang kemudian tanpa sepengatahuan Jepang
                               keanggotaan PPKI di tambah 6 orang  sehingga anggota PPKI berjumlah 22
                               orang .Pada tanggal 9 Agustus 1945 penguasa perang Jepang tertinggi di
                               seluruh    Asia    Tenggara,Jenderal     Besar    Terauci    memanggil
                               Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta dan Dr.K.R.T.Radjiman Wedyodiningrat  yang
                               di  panggil ke Dalat (Vietnam Selatan ),sebagai  markas  besar Terauci.Di
                               Dalat  mereka  mendapat  penjelasan  dari  Terauci  bahwa  pemerintah
                               kemaharajaan telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada
                               Indonesia yang pelaksanaan nya diserahkan kepada PPKI .Di beritahukan
                               juga bahwa wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia
                               Belanda yang pelaksanaannya tidak dapat serentak seluruh Indonesia akan
                               tetapi bagian demi bagian sesuai kondisi setempat.
                                      Sehari  setelah  Proklamasi  yaitu  pada  tanggal  18  Agustus
                               1945  ,Panitia  Persiapan  Kemerdekaan  Indonesia  (PPKI)  mengadakan
                               sidang yang di mulai pukul 11.30 WIB yang di buka oleh pimpinan sidang
                               Ir.Soekarno  .Sidang  PPKI  membahas  rancangan  Pembukaan  Undang-
                               Undang Dasar yang telah mengalami penyempurnaan,selain itu sidang juga
                               membahas pasal-pasal yang masih perlu dilakukan penyempurnaan.suasana
                               sidang PPKI tersebut berlangsung dengan sangat demokratis ,bung karno
                               sebagai  pimpinan  sidang  membrikan  kesempatan  kepada  peserta  sidang
                               untuk mengemukakan pendapat Keputusan sidang dilakukan dengan cara



                                                                                                     12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26