Page 42 - E-MODUL
P. 42

seorang hakim akan menuruti keputusan hakim lain yang
                                                 kedudukannya lebih tinggi,
                                               Alasan praktis,
                                               Hakim  mengikuti  keputusan  hakim  lain  karena  ia
                                                 menyetujui  keputusan  hakim  lain  Itu,  yaitu  karena
                                                 adanya persesuaian pendapat.
                                      d)  Traktat
                                                 Traktat  atau  treaty  adalah  perjanjian  yang  diadakan
                                          antara dua atau lebih negara. Perjanjian bilateral adalah traktat
                                          yang  diadakan  hanya  dua  negara  saja  Perjanjian  multilateral
                                          adalah traktat yang diikuti oleh banyak negara. Kita mengenal
                                          dua jenis perjanjian, yaitu traktat dan agreement. Traktat dibuat
                                          oleh  Presiden  dengan  persetujuan  DPR,  Agreement  dibuat
                                          dengan  keputusan  Presiden  dan  biasanya  hanya  menyangkut
                                          masalah politik saja. Suatu traktat berlaku dan mengikat karena
                                          didasarkan pada asas "Pacta Sunt Servanda", dimana traktat itu
                                          mengikat dan berlaku sebagai peraturan hukum terhadap warga
                                          negara  dari  masing-masing  negara  yang  mengadakan  traktat
                                          tersebut.

                                      e)  Pendapat Para Sarjana (Doktrin)
                                                 Pendapat  para  sarjana  hukum  yang  temama  juga
                                          mempunyai  kekuasaan  dan  berpengaruh  dalam  pengambilan
                                          keputusan oleh hakim. Dalam yurisprudensi dapat kita ketahui
                                          bahwa  seorang  hakim  sering  berpegang  pada  pendapat
                                          seseorang  atau  beberapa  sarjana  hukum  yang  terkenal.  Jadi
                                          pendapat para sarjana ini dapat menjadi sumber hukum melalui
                                          Yurisprudensi.


                               d.  Asas Hukum
                                  Asas-asas hukum yang wajib di ketahui:
                                  1.  Asas Legalitas (“Nullum Dellictum Nulla Poena Sine Praevia Lege
                                      Poenalie)
                                             Asas legalitas adalah bahwa tidak ada suatu perbuatan yang
                                      dapat dipidana kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam Peraturan
                                      Perundang-Undangan  yang  telah  ada  sebelum  perbuatan  itu
                                      dilakukan.  Asas  ini  sebagaimana  dalam  Pasal  1  ayat  (1)  Kitab
                                      Undang  –  Undang  Hukum  Pidana  (KUHP),  berbunyi:  “Suatu
                                      perbuatan  tidak  dapat  dipidana,  kecuali  berdasarkan  kekuatan
                                      perundang-undangan pidana yang telah ada.”




                                                                                                     33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47