Page 43 - E-MODUL
P. 43
2. Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan (Geen Straf Zonder Schuld)
Untuk menjatuhkan pidana kepada orang yang telah
melakukan tindak pidana, harus dilakukan bilamana ada unsur
kesalahan pada diri orang tersebut. Artinya tidak adak hukuman
tanpa ada kesalatan.
3. Asas Praduga Tak Bersalah (Presumption of Innocence)
Bahwa menurut asas ini seseorang harus dianggap tidak
bersalah sebelum dinyatakan bersalah oleh putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Asas ini juga populer
dengan istilah Presumption of Innocent. Maksudnya adalah bahwa
seorang yang diduga telah melakukan tindak pidana harus dianggap
tidak bersalah sebelum ada putusan hakim yang memutus sebaliknya.
Asas ini adalah salah satu asas paling pokok dalam pemeriksaan
perkara pidana. Beberapa peraturan perundang – undangan secara
khusus mengatur tentang asas praduga tak bersalah tersebut, antara
lain Penjelasan Umum KUHAP dan pasal 8 ayat (1) Undang –
Undang Tentang Pokok Kekuasaan Kehakiman.
4. Asas Persamaan dimuka Hukum (Equality Before the Law)
Artinya setiap orang harus diperlakukan sama didepan
hukum tanpa membedakan suku, agama, pangkat, jabatan dan
sebagainya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) UUD
1945 menegaskan semua warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum. Makna equality before the law ditemukan di hampir
semua konstitusi negara. Inilah norma yang melindungi hak asasi
warga negara. Kesamaan di hadapan hukum berarti setiap warga
negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan
pemerintah.
5. Asas Persidangan Tanpa Kehadiran Terdakwa (In Absentia)
Maksudnya ialah bahwa dalam hal perkara pidana khusus
seperti Tindak Pidana Korupsi dan Tiondak Pidana Pencucian Uang,
persidangan dapat dilakukan tanpa hadir Terdakwa.
e. Nilai
1. Pengertian Nilai
Nilai adalah sesuatu yang berharga atau ukuran yang dijadikan
sebagai pengukuran bagi seseorang dan dijunjung tinggi oleh
sekelompok masyarakat atau penilaian yang dijadikan suatu objek untuk
menilai perilaku seseorang baik dan buruknya, benar dan salah, berguna
34