Page 34 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 34
31 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
berupa Light Cycle Oil (LCO), Slurry Oil dan FCC-Coke. LCO yang
dihasilkan bermanfaat sebagai komponen pembentuk Automotive
Diesel Oil (ADO), Light Fuel Oil (LFO), dan Heavy Fuel Oil (HFO). Bila
pada unit FCC komponen yang dihasilkan adalah nafta, sedangkan
pada unit Hydrocracking, dominan yang dihasilkan adalah Kerosene
dan Diesel sebagai bahan baku BBM Kerosene, Avtur (Jet fuel) dan
ADO (Automotive Diesel Oil).
4 KILANG MINYAK DI INDONESIA
Kilang minyak di Indonesia terserbar di beberapa tempat di pulau
Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya. Sebagian kilang minyak ini
didirikan pada zaman penjajahan Belanda, yaitu kilang minyak
Pangkalan Brandan, Sungai Gerong, Plaju, Cepu, Wonokromo dan
Balikpapan dan sebagian didirikan setelah Indonesia merdeka, yaitu
kilang minyak Sungai Pakning, Dumai, Balongan dan Kasim. Saat ini
kilang Wonokromo sudah tidak beroperasi lagi. Tabel 3.1 menunjukkan
kilang minyak di Indonesia beserta kapasitas minyak mentah yang
dapat diolah per hari nya.
Tabel 3.1 Kilang Minyak di Indonesia
Kilang Kapasitas (Ribu barel/hari)
Musi 127,3
Dumai 127
Sungai Pakning 50
Pangkalan Brandan 4,5
Cilacap 348
Balikpapan 266
Cepu 3,8
Balongan (Exor I) 125
Kasim 10
Total 1061,6
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery