Page 49 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 49
46 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
Berdasarkan gambar 4.3 feed berupa Long residue dari
tangki penimbun diumpankan ke unit High Vacuum Unit (HVU)
dengan menggunakan pompa yang mana sebelum masuk kolom
dilewatkan dulu kedalam preheater untuk mendapatkan pemanasan
awal. Kemudian masuk ke dapur (furnace) untuk mendapatkan
pemanasan yang dikehendaki pada temperatur ± 370C. Long
residue keluar dapur dimasukkan kedalam kolom distilasi dibagian
flash zone, disini akan terjadi pemisahan antara uap dan cairannya.
Uap naik keatas yang terdiri dari uap distilat dan uap air dari steam
stripping dan cross over steam. Steam cross over adalah steam
yang diinjeksikan kedalam umpan sebelum memasuki ke seksi
readiasi didalam dapur yang berfungsi untuk mengurangi waktu
tinggal feed didalam furnace. Sedangkan steam stripping dari
dasar kolom berfungsi untuk membantu proses penguapan fraksi
ringan yang terikut pada fraksi beratnya.
Uap yang naik keatas akan terpisah sebagai produk gas, light
oil dan LVGO (Light Vacuum Gas Oil) sedangkan produk tengah
berupa HVGO (Heavy Vacuum Gas Oil) kemudian masuk ke stripper
untuk dipisahkan fraksi-fraksi ringannya yang masih terikut.
Sedangkan produk bottom kolom adalah vacuum residue yang akan
diolah kembali di unit cracking dan asphalt plant. Dalam proses HVU
kualitas produk yang diutamakan selain % yield produk adalah
kekentalan (viskositas). Untuk menjaga viskositas yang diinginkan
pada setiap produk maka harus dinaikkan refluks ke tray diatas draw
off nya. Secara umum perbedaan antara proses distilasi atmosferik
(Crude Distillation Unit) dan distilasi vakum (Vacuum Distillation
Unit) berdasarkan kondisi operasi dan produk yang dihasilkan, dapat
dilihat pada tabel 4.1.
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery