Page 26 - naskah PTK Hilda karli lengkap denga soal lat sept 2021 final html upload on line
P. 26

umumnya anak perempuan mulai mengalami masa lonjakan pertumbuhan.  2. Perkembangan
                               kognitif menurut Piaget , Operational Kongkrit (7‐11), penggunaan logika yang memadai. Tahap
                               ini telah memahami operasi logis dengan bantuan benda konkrit. 3. Perkembangan psikososial,
                               Daya konsentrasi anak tumbuh pada kelas 4-6 SD. Mereka dapat meluangkan lebih banyak
                               waktu untuk tugas pilihan mereka, dan seringkali mereka dengan senang hati menyelesaikannya
                               (sudah mulai mandiri),  kerjasama dengan kelompok dan bertindak menurut cara yang dapat
                               diterima lingkungan mereka. Mereka juga mulai peduli pada permainan yang jujur.  Pada masa
                               ini mereka mulai menilai diri mereka sendiri dengan membandingkannya dengan orang lain.

            Mengapa     perlu  Dengan mengetahui karakteristik anak SD kelas 4 maka guru dapat mengetahui kebutuhan
            tahu?              yang diperlukan anak SD kelas 4 antaralain: bermain, bergerak, senang bekerja alam kelompok,
                               senang merasa atau melakukan sesuatu oleh dirinya sendiri.

            Bagaimana          Guru hendaknya mengembangkan metode pembelajaran yang mengandung unsur permainan,
            melaksanakannya?  memungkinkan siswa berpindah atau bergerak dan bekerja atau belajar dalam kelompok, serta
                               memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  terlibat  langsung  dalam  pembelajaran.  Tugas
                               perkembangan tersebut mendorong guru SD untuk:   1. menciptkaan lingkungan teman sebaya
                               yang  mengajarkan  keterampilan  fisik,  2.  melaksanakan  pembelajaran  yang  memberikan
                               kesempatan kepada siswa untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya sehingga
                               kepribadian  sosialnya  berkembang,    3.  mengembangkan  kegiatan  pembelajaran  yang
                               memberikan  pengalaman  yang  konkret  atau  langsung  dalam  membangun  konsep;  serta    4.
                               melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai‐nilai sehingga siswa mampu
                               menentukan pilihan yang stabil dan menjadi pegangan bagi dirinya.
                               Untuk daftar pustaka:  http://sekolah‐dasar.blogspot.com/2011/05/karakteristik‐dan‐kebutuhan‐
                               anak‐ usia.html. diakses tanggal 1 Maret 2019.




         Ibu Susi ingin tahu apakah metode Open Ended pernah dilakukan oleh Peneliti lain ? Bagaiman hasilnya?

         Ibu Susi mencari dari beberapa skripsi atau tesis.

           Untuk daftar pustaka: Rahman Arif. (2010).   Hasil penelitiannya: rata-rata hasil tes kelas eksperimen lebih besar dari
           Efektivitas   pembelajaran   Matematika  pada  kelas  kontrol  sehingga  viii  dapat  dikatakan  pembelajaran
           Berbasis  Open  Ended  dalam  Meningkatkan  matematika  berbasis  Open  Ended  secara  berkelompok  lebih  efektif
           Kemampuan  Pemecahan  Masalah  pada  daripada pembelajaran langsung dengan metode ekspositori terhadap
           Materi Pokok Sudut dan Garis di MTs Ma¶arif  hasil belajar matematika pada materi pokok sudut dan garis di kelas
           NU 11 Temukerep Kec. Larangan Kab. Brebes.  VII  MTs  Ma’arif  NU  11  Temukerep,  dan  disarankan  guru  dapat  terus
           Skripsi. Semarang: Program Strata 1 Jurusan  mengembangkan pembelajaran matematika berbasis Open Ended dan
           Tadris Matematika IAIN Walisongo.       menerapkan pada pembelajaran materi pokok yang lainnya.


           Nurjanah,  Ria.  (2015).  Penerapan  Open  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD 6 Hadipolo
           ended  dalam  pembelajaran  matematika  dengan subjek penelitian 27 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua
           materi jarring-jaring balok pad asiswa kelas 6  siklus.  Hasil  penelitian  terdapat  peningkatan  ketuntasan  nilai  hasil
           SD  Hadipolositi.  Kudus:  Skripsi    FKIP  belajar kognitif siswa yang cukup signifikan antara siklus I (48,14%) dan
           Universitas Pendidikan Muria.           siklus II (88,89%). Hal itu membuktikan bahwa penerapan model Open
                                                   Ended dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD 6 Hadipolo.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31