Page 40 - naskah PTK Hilda karli lengkap denga soal lat sept 2021 final html upload on line
P. 40

TAHAP PERENCANAAN

            SIKLUS 2  PTK













                                             Kerisauan



                                                guru





            Kerisauan guru sebagai peneliti pada siklus ke 2 adalah hasil refleksi dari siklus ke- 1. Pada siklus ke-1
            dikaji kekuatan dan kelemahan dari siklus 1. Kelemahannya diperbaiki di siklus ke-2. Kelemahan
            bukan gagal pada PTK melainkan menjadi sebuah kerisauan dari guru sebagai peneliti atas peristiwa
            proses dari siklus ke-1.
            Contoh  kasus  dari  ibu  Susi  kerisauannya  adalah  saat  pembagian  kelompok  dan  mengerjakan
            percobaan secara kelompok banyak yang bertanya pada guru karena tidak paham bagaimana cara
            kerja  percobaannya.  Kelas  menjadi  ribut  dan  beberapa  anak  main-main  dan  ngobrol.    kurang
            terorganisir butuh waktu lama sehingga terburu-buru saat presentasinya. Siswa tidak percaya diri
            saat presentasi mereka tampak malu-malu berbicara di depan teman-temannya.







                                      Identifikasi

                                         masalah



            Mengidentifikasi dari kerisauan dengan membuat pertanyaan pada diri sendiri mengapa hal ini data
            terjadi?  Sama halnya seperti siklus ke- 1 mengidentifikasi untuk mencari tahu point apa saja yang
            menyebabkan masalah muncul dari siklus ke-1.
            Dari  kasus  ibu  Susi    di  atas  maka  identifikasinya  adalah:    Apakah  saya  menjelaskan  cara  kerja
            percobaan kurang dipahami siswa? Apakah saya perlu menggunakan media saat menjelaskan cara
            kerja  percobaan?  Apakah  perlu  memberikan  simulasi  cara  kerja  percobaan?  Apakah  perlu
            memberikan  aturan  sebelum  melakukan  percobaan?  Apakah  siswa  perlu  dilatih  bagaimana
            presentasi yang baik? Apakah siswa perlu dimotivasi agar berani bicara di depan teman-temannya.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45