Page 21 - EMODUL SEMINAR
P. 21

SISTEM KOLOID S
                                SISTEM KOLOID





                        merupakan  partikel  padat  yang  terdispersi  dalam  medium


                        pendispersi berupa udara (gas).



                           Emulsi


                             Emulsi terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan fase pendispersi

                        berupa zat cair. Campuran yang terbentuk bukan merupakan campuran homogen

                        atau  larutan,  melainkan  bersifat  heterogen.  Misalnya  air  dan  minyak  jika


                        dicampurkan  akan  terpisah,  air  bersifat  polar  sedangkan  minyak  bersifat  non

                        polar.  Untuk  menyatukannya  dibutuhkan  zat  penghubung  yang  harus  memiliki


                        gugus polar (gugus yang dapat menyatu dengan air) dan gugus non polar (gugus

                        yang  dapat  menyatu  dengan  minyak)  sehingga  zat  penghubung  tersebut  dapat


                        bercampur  dengan  air  dan  minyak  membentuk  suatu  emulsi.  Zat  penghubung

                        yang menyebabkan pembentukan emulsidisebut emulgator. Jadi tidak ada emulsi


                        tanpa emulgator. Contoh zat emulgator adalah sabun, deterjen dan lesitin




                          Emulsi padat


                               Emulsi  padat  terbentuk  dari  fase  terdispersi  berupa  zat  cair  dan  fase

                        pendispersi berupa zat padat. Contohnya adalah keju, mentega dan mutiara



                          Busa atau Buih


                               Busa  atau  buih  terbentuk  dari  fasa  terdispersi  berupa  gas  dan  fasa


                        pendispersi berupa zat cair. Jika kamu mengocok larutan sabun, akan timbul busa








                        19
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26