Page 21 - E-BOOK SPESIES
P. 21

c.  Foraminifera

















                           Gambar 3.3 Allogromia sp
                           (Koury, et al, 1985)

                    Foraminifera  merupakan ordo rhizopoda dengan  pseumodopia  yang panjang dan  halus. Pada
            foranifera terdapat cangkang yang merupakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak,
            gas alam dan  meineral. Cangkang dari beberapa genus pada porifera tersusun dari zat  kitin. Habitat
            foraminifera sebagian besar hidup di dasar laut dan juga ada yang hidup mengapung di perairan. Contoh
            dari ordo ini ialah Allogromia sp, Clamdophrys sp, dll.



            d.  Heliozoa
                Heliozoa pada umumnya sering di kenal dengan hewan hewan matahari, yang merupakan mikroba
            dengan lengan kaku (axopodia) yang memancar dari tubuh bulatnya. Pada helizoa axopodia di dukung
            oleh  mikrotubulus dari  badan  sel  amoeboid dan axopodia di gunakan sebagai  menangkap  makanan,
            sensasi, gerakan dan pelekatan. Habitat helizoa di temukan di lingkungan air tawar dan laut. Contoh
            spesies pada ordi ini ialah Actinophaesarium sp.

            e.  Radiolaria














                                Gambar 3.4 Dictyocoryne truncatum
                                       (Afanasieva, et al, 2005)

                    Radiolaria  memiliki ciri khas berupa capsula centralis  yang terletak pada plasma. Bagian  ini
                terbagi  menjadi  protoplasma  intracapsuler  dan  protoplasma  extracapsuler.  Pada  protoplasma
                intracapsuler  ditemukan  nukleus,  sedangkan  pada  protoplasma  extracapsuler  ditemukan
                benangbenang  halus  yang  tersusun  radier.  Reproduksi  dapat  terjadi  melalui  pembelahan  biner,


                                                             21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26