Page 24 - E-BOOK SPESIES
P. 24
Gambar 3.6 Cryptomonas sp
(Deane, J., Hill, D., Brett, S., McFadden, G, 2010)
Cryptomonas adalah nama genus Cryptomonads yang didirikan oleh ahli biologi Jerman
Christian Gottfried Ehrenberg pada tahun 1831. Alga ini umum di habitat air tawar dan air payau di
seluruh dunia dan sering membentuk mekar di danau yang lebih dalam. Sel-sel biasanya berwarna
kecoklatan atau kehijauan dan memiliki ciri khas memiliki alur seperti celah di bagian anterior. Mereka
tidak diketahui menghasilkan racun apapun. Mereka digunakan untuk memberi makan zooplankton kecil
, yang merupakan sumber makanan bagi ikan kecil di peternakan ikan. Banyak spesies Cryptomonas
hanya dapat diidentifikasi dengan pengurutan DNA. Cryptomonas dapat ditemukan di beberapa
ekosistem laut di Australia dan Korea Selatan. Cryptomonas merupakan fotolitotrof yang berkontribusi
pada fiksasi karbon oksigenik membuat mereka sangat penting untuk tingkat karbon lingkungan air
tawar. Cryptomonas bereproduksi melalui mitosis, replikasi ini terjadi pada musim panas.
Taksonomi :
Domain : Eukariota
Divisi : Cryptophyta
Kelas : Cryptophyceae
Ordo : Cryptomonadales
Famili : Cryptomonadaceae
Genus : Cryptomonas
4) Filum Sporozoa (Apicomplexa)
Sporozoa adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa memiliki bentuk seperti spora
pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya.
Struktur tubuh Sporozoa:
a) Bentuk tubuh bulat panjang atau oval.
b) Tidak memiliki alat gerak, tetapi dapat berpindah dari jaringan satu ke jaringan lain dalam tubuh inang
melalui aliran darah.
c) Memiliki sebuah nukleus, tanpa vakuola kontraktil.
24