Page 22 - E-BOOK SPESIES
P. 22

pembelahan  multipel,  dan  simbiosis  dengan  algae  membentuk  hubungan  mutualisme.  Radiolaria
                memberikan CO2 dan sisasisa N2, sedangkan algae memberikan amilum dan bahan makanan lain
                kepada Radiolaria ( Hartono, A., Hasairin, A., Gultom, T, 2021).



                2)  Filum Cilliata

                    Ciri-ciri Cilliata:

            1.  Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
            2.  Mempunyai 2 inti : makronukleus (vegetative, mengatur pencernaan makanan) dan makronuklesus
                (generative).
            3.  Memiliki trikois(pertahanan diri dari musuh.
            4.  Reproduksi : aseksual (membelah diri secara memanjang) maupun seksual (konjugasi).
            5.  Hidup bebas di lingkungan berarir, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasite pada tubuh
                manusia atau pun hewan.



                Struktur tubuh cilliata:

            1.  Kebanyakan cilliata berbentuk simetris kecuali cilliata primitive, simetri radial.
            2.  Tubuhnya di perkuat oleh partikel, yaitu laposan luar di susun oleh sitoplasma padat.
            3.  Tubuh di selimuti oleh silia, menyelubungi seluruh tubuh utama di sebut silia somatic. Pada sejumlah
                spesies lain silia ini di ubah menjadi gelang, bulu kejit,dan jambul tetapi ada pula yang semuanya
                hilang.
            4.  Cilliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi. Teta[I, mempunyai organel
                yang berfungsi menjaga keseimbangan air di dalam tubuhnya, yaitu vakuola kontraktil.
            5.  Agar  menjaga  kesimbangan  air  vakuola  kontraktil  secara  bertahap  meningkat  ukurannya,  ketika
                mencapai ukuran tertentu vakuola secara cepat mengosongkan isinya melalui saluran dalam pelikel
                kemudian vakuola diisi air kembali dan begitu pula seterusnya (Nurhalina, tanpa tahun). Berikut
                contoh spesies.

                  Paramecium caudatum



















                                    Gambar 3.5 Paramecium caudatum

                                                             22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27