Page 34 - EBOOK INTERAKTIF FUNGI
P. 34
i
1. 3. Reproduksi Ascomycota
Dalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler maupun
multiseluler dapat bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual
(generatif).
a. Reproduksi Aseksual Ascomycota
A s c o m y c o t a u n i s e l u l e r ,
bereproduksi secara aseksual dengan
pembelahan sel atau pelepasan tunas
dari sel induk. Tunas yang terlepas
akan menjadi sel jamur baru (Gambar
23). Namun, bila tidak terlepas maka
sel tunas akan membentuk rantai
pseudohifa (hifa semu).
Ascomycota multiseluler,
Sumber: www.biologijk.com
bereproduksi aseksual dengan dua
Gambar 23. Reproduksi Aseksual cara, yaitu fragmentasi hifa dan
Ascomycota Uniseluler pembentukan spora aseksual
konidiospora. Hifa dewasa yang
terputus akan tumbuh menjadi hifa
jamur baru. Hifa haploid (n) yang
sudah dewasa akan menghasilkan
konidiofor (tangkai konidia).
Pada ujung konidiofor akan
terbentuk spora yang diterbangkan
angin yakni konidiospora (Gambar
24). Konidia memiliki jumlah
kromosom yang haploid (n). Pada
Ascomycota konidianya berwarna-
warni, antara lain berwarna oranye,
Sumber: medical-labs.net
hitam, biru, atau kecokelatan. Bila
Gambar 24. Konidiospora kondisi lingkungan menguntungkan,
konidia akan berkecambah menjadi
hifa yang haploid (n), lalu bercabang
dan membentuk miselium yang
haploid (n).
25 E-book Interaktif Materi Jamur | BIOLOGI Kelas X SMA/ MA