Page 37 - Modul Pancasila, Kewarganegaraan & Pendidikan Anti Korupsi
P. 37
keterpurukan tidak ada pilihan lain bagi bangsa Indonesia, pertama-
tama dan terutama harus kembali kepada Pancasila sebagai falsafah
dan ideologi bangsa. Caranya adalah para pemimpin bangsa dan
negara tidak hanya mengucapkan Pancasila dan UUD 45 dalam
pidato-pidato, tetapi mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan kenegaraan serta kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, kesaktian Pancasila bukan hanya diwujudkan dalam bentuk
seremonial, melainkan benar-benar bisa dirasakan langsung oleh
masyarakat.
4. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan
Berpegang pada sifat hubungan antara proklamasi 17 Agustus dengan
Pembukaan UUD 1945 yang tidak hanya menjelaskan dan menegaskan
akan tetapi juga mempertanggungjawabkan proklamasi, maka hubungan
itu tidak hanya bersifat fungsional korelatif melainkan juga bersifat kausal
organis.
Hal ini menunjukkan hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan
merupakan suatu kesatuan yang utuh, dan apa yang terkandung dalam
pembukaan adalah merupakan amanat dari seluruh Rakyat Indonesia
takkala mendirikan negara dan untuk mewujudkan tujuan bersama. Oleh
karena itu merupakan suatu tanggung jawab moral bagi seluruh bangsa
untuk memelihara dan merealisasikannya.
Apa buktinya Proklamasi dan Pembukaan UUD adalah merupakan satu
kesatuan yang utuh. Dengarkan sekali lagi bunyi naskah Proklamasi itu:
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-
lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.”
Dan dengarkan sekali lagi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh
29