Page 7 - Agama Protestan ( Ibu Carla )
P. 7
Adapun fungsi keluarga sebagai berikut :
a. Fungsi Biologis
Berkaiatan dengan pemenuhan kebutuhan biologis atau seks suami istri untuk
menghasilkan Keturunan, memenuhi kebutuhan gisi keluarga serta memelihara dan
merawat anggota keluarga secara fisik.
b. Fungsi Sosialisasi anak
Berhubungan dengan pembentukan kepribadian anak serta memperkenalkan pola tingkah
laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok sosial atau
masyarakat.
c. Fungsi Afeksi
Berhubungan dengan rasa, misalnya kasih saying, keintiman, perhatian dan rasa aman
yang tercipta dalam keluarga.
d. Fungsi Edukatif
berkaitan dengan pendidikan untuk anak sesuai dengan tingkat perkembangannya serta
menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan , ketrampilan yang sesuai dengan
bakat dan minat anak.
e. Fungsi Religius
Fungsi ini mendorong dikembangkannya seluruh anggota menjadi insane yang bertagwa
kepada Tuhan serta menunjukkan penghayatan dan perilaku nilai-nilai agama.
f. Fungsi Protektif
Fungsi ini bertujuan agar memberikan tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan
memberikan perlindungan secara fisik, ekonomis maupun psikologis bagi seluruh
anggotanya.
g. Fungsi Rekreatif
Fungsi ini bertujuan untuk mencari hiburan, memberikan suasana yang segar dan gembira
dalam lingkungan keluarga
h. Fungsi Ekonomis
Berkaitan dengan orangtua yang mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dan pengaturan pengunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
i. Fungsi Status Sosial
Keluarga akan mewariskan kedudukannya kepada anak-anak, karena kelahiran anggota
keluarga biasanya dihubungkan dengan system status ini. Selain itu status individu juga
dapat berubah melalui perkawinan dan usaha-usaha yang dilakukan seseorang.
III. Peran Allah dalam kehidupan keluarga
A. Peran Allah dalam kehidupan keluarga
Tuhan adalah pribadi yang membentuk sebuah keluarga, Tuhan menciptakan manusia sepasang
yakni laki-laki dan perempuan (Kej 2:21-25) manusia diciptakan berbeda tapi satu kesatuan, manusia
sama dan sehakekat namun diciptakan dengan fungsi yang berbeda agar saling mengasihi dan
melengkapi. Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karena saling
membutuhkan dan saling mendukung serta saling melengkapi. Tuhan memberikan daya tarik yang
luar biasadalam diri laki-laki dan perempuan sehingga mempunyai rasa suka yang membuat mereka
bertemu dan mengikat diri itulah cikal bakal manusia membangun keluarga.
Menurut Firman Allah dalam Kejadian 2:24 ada tiga landasan dalam membangun keluarga Kristen
atau pernikahan yaitu :
1. Meninggalkan ayah dan ibunya (Tanggungjawab)
Sejak dilahirkan anak menjadi tanggungjawab orangtua tetapi setelah memasuki rumah
tanggannya sendiri, seorang anak akan meninggalkan statusnya sebagai anak yang berada dibawah
tanggungjawab orangtuannya lalu menjadi seorang suami atau istri
2. Bersatu dengan suami atau istrinya (Tidak mengenal perceraian )
6