Page 12 - Agama Protestan ( Ibu Carla )
P. 12

dengan orang lain, suka menentang dan mementingkan diri sendiri (egois).
               4. Pola didik protektif
                  Orangtua  mengawasi  dan  menjaga  anaknya  karena  kekwatiran  yang  berlebihan    atau  rasa  takut
                  yang tidak wajar. Anak tidak diberi kebebasan  untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Hal ini
                  menjadikan anak tidak mandiri, kurang inisiatif tidak dapat mengembangkan potensinya dengan
                  baik.
               5. Pola didik otoriatif
                  Adalah  pola  didik  yang  wajar  dan  tepat  untuk  menolong  perkembagan  diri  dan  potensi  anak.
                  Orangtua  memberi  motivasi    agar  anak  mengembangkan  dirinya  sehingga  ia  bertumbuh  dan
                  memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri dan dapat menghargai kehidupan bersama orang
                  lain.
                  Alkitab memberi contoh orangtua yang berhasil mendidik anak  seperti :
                  a. Yosua,  mengambil keputusan memimpin keluarganya untuk menyembah tuhan ( Yosua 24:15)
                  b. Hana , menyerahkan Samuel ke dalam asuhan Imam Eli sesuai dengan nazarnya kepada Tuhan
                       (1 Samuel 1:20-28)
                  c. Maria dan Yusuf ,  mendidik Yesus dalam tradisi dan hokum yahudi, menempatkan taurat
                      seperti yang dilakukan setiap orangtua dalam tradisiyahudi  (Matius 12:46-50).
                  d. Naomi , berhasil memberi teladan kepada Rut menjadi bagian dari bangsa Israel dan termasuk
                       dalam silsilah keturunan yang melahirkan Yesus (Rut 1:16-17, Matius 1:5)
                  e. Eunike,  ibu yang membesarkan Timotius dalam iman kepada Yesus Kristus (2 Timo 1:5).

                  Alkitab juga mencatat orangtua yang gagal mendidik anak seperti :
                  a. Imam Eli ,  sikap terhadap kedua anaknya Hofni dan Pinehas (1 Samuel 2:11-17)
                  b. Ishak dan Ribka ,  orangtua yang pilih kasih terhadap Esau dan Yakub (Kej.25:28)
                  c. Yakub,  sikap Yakub yang lebih mengasihi Yusuf dan Benyamin daripada anak-anaknya
                      yang lain (Kej 37:3-4)
                  d. Raja Herodes,  menuruti keinginan putrinya untuk memenggal kepala Yohanes pembaptis
                      sebagai hadiah ulangtahun (Matius 14:1-12).

                5. Pendidikan dalam Alkitab

                    Pendidikan dalam arti sekolah dalam alkitab hanya disebutkan satu kali saja (kisah 19:9)
               dalam bahasa Yunani shkole. Yang dimaksud adalah ruang belajar yang digunakan Paulus
               bukan sekolah Yahudi atau sekolah gereja yang didirikan secara khusus. Dalam zaman Tuhan
               Yesus sinagoge adalah salah satu tempat mengajar (mat.4:23) selain Bait Allah dan rumah
               (Keluarga)  sebab  tujuan  utama  sinagoge  adalah  untuk  pengajaran.  Dalam  tradisi  Yahudi
               pendidikan  untuk  sekolah  dasar  disebut  bet  has-sefer  rumah  kitab,  sedangkan  untuk
               pendidikan tinggi disebut bet-modrasy, rumah penelitian.
               Pendidikan Yahudi diatur sebagai berikut:
                     Pada usia 5 tahun pelajaran dasar membaca Taurat
                     Usia 10 tahun disebut  bet-misyna: pengajaran tentang Taurat dan menghafalkannya
                       (oral tora)
                     Usia 12-13 tahun disebut mitswoth:wajib menaati peraturan hukum Yahudi
                     Usia 13+1 tahun disebut bar-mitswa dianggap sebagai anak-anak hukum Taurat
                     Usia 15 tahun seorang anak belajar lahakhot (keputusan rabinik yang bersifat legal)
                     Usia 20 tahun boleh bekerja
                     Usia 30 tahun memasuki dewasa penuh
               Pendidikan didalam Alkitab mengajarkan bahwa:
                   a.  Pendidikan setara dengan ibadah
                   b.  Moral dipandang sebagai ekspresi atau buah dari pendidikan
                   c.  Keluarga adalah awal dari pendidikan
                   d.  Pendidikan terhadap anak dilakukan secara teratur



                                                                                                       11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17