Page 38 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 38
B. Konstruksi Jembatan
Jembatan adalah salah satu fasilitas umum yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Karena begitu pentingnya, sehingga pembangunan jembatan sangatlah diutamakan diberbagai
wilayah. Bukan hanya sebagai fasilitas umum, pada jaman sekarang jembatan menjadi simbol
kebanggaan suatu tempat. Pembangunan jembatan menjadi kepentingan sebuah wilayah untuk
mempermudah sistem transportasi dalam pembangunan sebuah daerah atau negara. Berbicara
mengenai jembatan dan teknik sipil, jembatan memiliki berbagai macam jenis.
Gambar 2.18 Jembatan Kalikuto, Jawa Tengah
(sumber: kompas.com)
0
1. Bagian Konstruksi Jembatan
a. Struktur Atas (Superstructures)
Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi
berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban
pejalan kaki, dll.
Struktur atas jembatan umumnya meliputi :
- Trotoar - Balok diafragma
- Slab lantai kendaraan - Ikatan pengaku (ikatan angin, melintang)
- Gelagar (Girder) - Tumpuan (bearing)
b. Struktur Bawah (substructures)
Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain
yang ditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada
tumpuan dsb. untuk kemudian disalurkan ke pondasi. Selanjutnya beban-beban tersebut
disalurkan oleh pondasi ke tanah dasar. Struktur bawah jembatan umumnya meliuputi pangkal
jembatan (abutment) dan pilar jembatan (pier).
32