Page 43 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 43
4) Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
Sistem struktur dasar jembatan gantung berupa
kabel utama (main cable) yang memikul kabel
gantung (suspension bridge). Lantai lalu lintas
jembatan biasanya tidak terhubungkan langsung
dengan pilar, karena prinsip pemikulan gelagar
terletak pada kabel. Apabila terjadi beban angin
dengan intensitas tinggi jembatan dapat ditutup
Gambar 2.31. Jembatan Gantung
dan arus lalu lintas dihentikan. (sumber: www.google.com)
5) Jembatan Rangka (Truss Bridge)
Jembatan rangka umumnya terbuat dari baja,
dengan bentuk dasar berupa segitiga. Elemen
rangka dianggap bersendi pada kedua ujungnya
sehingga setiap batang hanya menerima gaya
aksial tekan atau tarik saja. Jembatan ini digunakan
untuk variasi panjang bentang 50 m – 100 m.
Gambar 2.32. Jembatan Rangka
d. Jembatan Menurut Panjang Bentangnya (sumber: www.google.com)
1) Jembatan dengan bentang pendek (kurang dari 40 m)
2) Jembatan dengan bentang menengah (antara 40 m sampai 125 m)
3) Jembatan dengan bentang panjang (lebih dari 125 m).
37