Page 96 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 96
3) Teknik Indikator Putaran Lansung
Teknik indikator tarikan langsung menggunakan cincin pengencang dengan sejumlah
tonjolan pada salah satu mukanya. Cara kerja teknik ini, yaitu dengan memasukkan cincin
diantara kepala baut dan bahan yang digenggam. Bagian tonjolan menumpu di bagian sisi
bawah kepala baut dan membentuk celah akibat tonjolan tersebut. Pada saat baut
dikencangkan, celahnya menjadi kecil karena tonjolan-tonjolan tertekan dan memendek.
b. Penyambungan dengan Pengelasan
Pengelasan merupakan penyambungan
potongan baja melalui pemanasan hingga
keadaan plastis dengan tekanan atau tanpa
tekanan. Pengelasan yang sering digunakan
adalah pengelasan dengan menggunakan
energi listrik sebagai sumber panas yang
disebut busur listrik atau busur nyala.
Beberapa macam jenis-jenis pengelasan
antara lain sebagai berikut. Gambar 4.15 Penyambungan dengan Pengelasan
(sumber: itneutron.net)
1) Berdasarkan Panas Listrik
a) SMAW (Shield Metal Arch Welding)
SMAW (Shield Metal Arch Welding) adalah las busur nyala api listrik terlindung dengan
mempergunagakan busur nyala listrik sebagai sumber panas pencair logam. Jenis ini
paling banyak dipakai dimana-mana untuk hampir semua keperluan pekerjaan
pengelasaan.
b) SAW (Submerged Arch Welding)
SAW (Submerged Arch Welding) adalah las busur terbenam atau pengelasan dengan
busur nyala api listrik.
c) ESW (Electro Slag Welding)
ESW (Electro Slag Welding) adalah pengelasan busur terhenti, pengelasan sejenis SAW
namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan fluks, busur terhenti dan
proses pencairan fluk berjalan terus dam menjadi bahan pengantar arus listrik
(konduktif).
90