Page 140 - e-book sungai musi
P. 140

suara. Ide penanaman bambu ini belajar dari masyarakat yang hidup
               di masa Kerajaan Sriwijaya. Pada masa Sriwijaya, bambu merupakan
               bahan baku bangunan dan untuk alat-alat rumah tangga.

                     Pendangkalan Sungai Musi tak hanya dari sampah, tetapi juga
               berasal  dari  endapan lumpur dari hulu  sungai. Endapan lumpur ini
               sebagai  dampak  aktivitas  industri  dan  perkebunan  yang  mengikis
               hutan.  Jadi  alangkah  baiknya  penanam  bambu  juga  dilakukan  di
               huluan sungai musi sebagai tempat konservasi alam. Bambu ini sangat
               baik untuk meningkatkan cadangan air bawah tanah, sehingga pada
               musim penghujan dapat mengisi cadangan air bawah tanah sehingga
               pada  musim  kemarau  air  masih  bisa  didapatkan  (tidak  mengalami
               kekeringan)


               Keistimewaan Pohon Bambu

                     Bambu  sekarang  ini  dikenal  hanya  sebatas  tanaman  untuk
               kerajinan anyaman di desa seperti, lincak ataupun besek untuk tempat
               makanan. Padahal, manfaat tanaman ini begitu banyak. Tanaman ini
               juga berpotensi menjaga ketahanan air.

                     Banjir dan longsor adalah bencana alam yang sangat  rentan
               terjadi di tanah air. Bukan hanya karena curah hujan tinggi, tetapi juga
               karena hulu sungai sudah  rusak karena penggundulan hutan sehingga
               resapan air ke dalam tanah di pegunungan dan perbukitan menjadi
               minim. Contoh kondisi Sungai Musi yang semakin memprihatinkan
               karena pertama karena abrasi (pengikisan) sungai dan kedua karena
               pendangkalan sungai karena air sungai dari hulunya sudah membawa
               sedimen tanah yang terus berlangsung pada sungai yang panjangnya
               sekitar 750 kilometer ini. Contoh lainnya adalah hilangnya sejumlah
               anak sungai dan hutan, yang membuat Sungai Musi meluap pada saat
               penghujan dan mengalami kekeringan saat kemarau.

                     Bencana lingkungan hidup ini terjadi dapat dipastikan karena
               manusia  tidak  mampu  menata  lingkungannya,  terutama  hutan  dan
               rawa gambut. Padahal di masa lalu, leluhur bangsa Indonesia mampu
               menjawab berbagai persoalan tersebut dengan baik. Salah satu cara
               untuk  mencegah  bencana  lingkungan  tersebut  adalah  dengan


                  108   SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145