Page 11 - E-MODUL_JARINGAN EPITEL
P. 11
7
berdiferensiasi menjadi kelenjar terlepas dari jaringan epitel
induknya, sehingga tidak memiliki saluran pelepasan, karena
itu disebut dengan kelenjar buntu(Hernawati, 2008)
3) Sebegai reseptor(penerima rangsang), biasanya disebut epitel
sensori(neuroepitelium) misalnya terdapat pada sekitar alat
indra.
4) Sebagai jalur transportasi zat keluar masuk, misalnya terdapat
pada jonjot usus.
Sedangkan Saifullah(2020) menyatakan bahwa fungsi dari jaringan
epitel adalah:
1) Transportasi, pengangkutan zat-zat antarjaringan atau rongga
yang dipisahkan.
2) Absorpsi, misalnya penyerapan sari-sari makan pada usus
halus.
3) Pelindunh jaringan di bawahnya.
4) Sekresi, menghasilkan enzim.
5) Ekskresi, membuang sisa-sisa metabolisme air, CO2, dan
garam.
6) Eksteroreseptor, menerima rangsangan dari lingkungan.
Ciri-ciri jaringan epitel menurut Saifullah(2020) antara lain sebagai berikut:
1) Sel-sel penyusunnya tersusun rapat mengakibatkan hampir
tidak terdapat ruang antar sel.
2) Sel tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa,
tetapi mengandung sel-saraf.
3) Sel-sel memiliki daya regenerasi yang tinggi.
4) Bentuknya beragam.
Jaringan epitel merupakan jaringan melapisi permukaan luar(epidermis) dan
membatasi permukaan rongga tubuh(mesotelium). Jaringan epitel yang
membatasi rongga dalam disebut dengan endothelium. Terdapat lamina
basalis yang berfungsi sebagai tempat terletaknya jaringan epitel, struktur
ini memisahkan antara jaringan epitel dengan jaringan lain seperti jaringan