Page 128 - SENI TEATER BG KLS 5
P. 128

Dua hari kemudian, Raksasa itu datang lagi untuk menagih janjinya kepada Mbok
                   Srini. Melihat Timun Mas yang sudah tumbuh dewasa, raksasa itu semakin tidak
                   sabar untuk segera menyantapnya. Ketika raksasa hendak menangkapnya, Timun
                   Mas segera berlari sekencang-kencangnya dan raksasa pun mengejarnya.


                   Setelah jauh berlari, Timun Mas mulai kelelahan, sementara raksasa itu semakin
                   mendekat. Ia pun akhirnya mengeluarkan bungkusan pemberian dari pertapa.


                   Pertama-tama Timun Mas menebar biji timun yang diberikan oleh ibunya. Seketika,
                   hutan di sekelilingnya berubah menjadi ladang timun. Dalam sekejap, batang timun
                   tersebut menjalar dan melilit seluruh tubuh raksasa itu. Namun, raksasa itu bisa
                   melepaskan diri dan kembali mengejar Timun Mas.


                   Timun Mas pun melemparkan bungkusan kedua yang berisi jarum. Seketika,
                   jarum-jarum tersebut berubah menjadi rerimbunan pohon bambu yang tinggi
                   dan runcing. Pohon bambu yang runcing itu menusuk kaki raksasa dan membuat
                   kakinya berdarah, namun, raksasa itu mampu melewatinya dan terus mengejar
                   Timun Mas.
                   Karena usahanya belum berhasil, Timun Mas kemudian membuka bungkusan



                     Pada kegiatan ini, Raksasa dan Timun Mas akan berkejar-kejaran dengan
                     mengikuti konsep kegiatan Foto Keluarga.
                     •  Tunjuk satu peserta didik untuk menjadi raksasa dan satu peserta
                         didik untuk menjadi Timun Mas. Lalu pilih beberapa peserta didik yang
                         bertugas untuk seolah-olah menjadi bambu.
                     •  Minta peserta didik yang bertugas menjadi bambu untuk menyebar
                         di area permainan dan raksasa serta Timun Mas akan berlari di area
                         tersebut.
                     •  Timun Mas harus terus berlari di area dan Ia bisa berlindung di balik
                         para bambu. Raksasa harus mengejar Timun Mas, tapi tidak boleh terlalu
                         dekat dengan para bambu. Jika raksasa terlalu dekat dengan bambu,
                         para bambu bisa memeluk raksasa untuk menahan pergerakan raksasa
                         dan Timun Mas bisa berlari lagi.
                     •  Saat Timun Mas dan raksasa berlarian, jelaskan pada peserta didik
                         bahwa guru akan memberi instruksi-instruksi seperti freeze yang berarti
                         raksasa dan Timun Mas harus segera berhenti dan berpose; lambat yang
                         berarti raksasa dan Timun Mas harus berlari dengan tempo lambat; atau
                         instruksi lainnya yang bisa ditambahkan.
                     •  Permainan berhenti saat raksasa berhasil menangkap Timun Mas,
                         terperangkap oleh bambu sebanyak 3x atau guru yang menyelesaikan
                         permainannya. Guru bisa memainkan ini dalam beberapa putaran jika
                         dirasa waktunya cukup dan diperbolehkan untuk mengganti pemain.



                  114  |     Buku Panduan Guru Seni Teater untuk SD Kelas V
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133