Page 188 - Kelas_XI_PRAKARYA_BS_Sem2
P. 188

e.  Tingkat kesiapan pakai
                          1)  Wadah siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk
                            yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah
                            botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
                          2)  Wadah siap dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang
                            masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng
                            dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari
                            kertas, foil atau plastik.
                          3)  Kemasan fleksibel.

                    4.  Teknik Pengemasan Makanan Internasional
                       Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang
                    menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
                    Kemasan produk makanan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
                    masyarakat setiap harinya. Hampir setiap kegiatan berbelanja pasti menggunankan
                    kemasan. Bahkan untuk menyimpan makanan di rumah pun masyarakat tidak dapat
                    terlepas dengan kemasan. Untuk itulah, hendaknya kita lebih berhati-hati dalam
                    memilih sebuah kemasan produk yang sehat dan aman terutama untuk makanan.
                       Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem
                    penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara
                    tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang
                    ditemuinya. Dalam perkembangannya sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun
                    bahan pengemas. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dilakukan
                    oleh para produsen kemasan. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi
                    sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu, bentuk, warna dan dekorasi
                    dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.
                       Seiring dengan berkembangnya berbagai bahan untuk membuat kemasan
                    produk makanan, sekarang ini keamanan kemasan produk mulai diperhatikan oleh
                    konsumen, terlebih lagi sekarang ini gaya hidup sehat telah menjadi tren di kalangan
                    masyarakat Indonesia. Masyarakat tidak hanya memilih bahan baku yang digunakan
                    untuk membuat menu makanan, namun, kemasan produk sehat dan aman jadi pilihan
                    konsumen. Agar kemasan produk khususnya makanan dapat berfungsi dengan baik,
                    maka bahan membuat kemasan produk makanan seharusnya memenuhi kriteria
                    sebagai berikut:
                       a.  Tidak beracun;
                       b.  Kedap udara;
                       c.  Kedap air;
                       d.  Mudah dibuka dan ditutup;
                       e.  Anti mikroba;
                       f.  Mudah dibuang;
                       g.  Mencegah kebocoran produk;



                                                                       Prakarya dan Kewirausahaan  181
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193