Page 124 - PJOK_Kls 11
P. 124
1) Otak dan susunan saraf pusat yang berakibat pada: gangguan daya ingat,
gangguan perhatian / konsentrasi, gangguan bertindak rasional, gangguan
perserpsi sehingga menimbulkan halusinasi gangguan motivasi sehingga
malas sekolah atau bekerja, dan dangguan pengendalian diri sehingga sulit
membedakan baik / buruk.
2) Saluran nafas akan terjadi radang paru (Bronchopnemonia) dan
pembengkakan paru (Oedema Paru).
3) Jantung, terjadi peradangan otot jantung, penyempitan pembuluh darah
jantung.
4) Hati, terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan
seksual.
5) Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Para pengguna NAPZA
dikenal dengan perilaku seks resiko tinggi, mereka mau melakukan
hubungan seksual demi mendapatkan zat atau uang untuk membeli zat.
Penyakit Menular Seksual yang terjadi adalah kencing nanah (Gonorhoe),
raja singa (Siphilis), dan lain-lain. Pengguna NAPZA juga mengunakan
jarum suntik secara bersama-sama membuat angka penularan HIV/AIDS
semakin meningkat. Penyakit HIV/AIDS menular melalui jarum suntik dan
hubungan seksual, selain melalui tranfusi darah dan penularan dari ibu ke
janin.
6) Kulit terdapat bekas suntikan bagi pengguna yang menggunakan jarum
suntik sehingga mereka sering menggunakan baju lengan panjang.
7) Sistem reproduksi sering terjadi kemandulan.
8) Komplikasi pada kehamilan meliputi: Ibu mengalami anemia, infeksi vagina,
hepatitis, AIDS. Kandungan mengalami abortus, keracunan kehamilan, bayi
lahir mati, dan Janin mengalami pertumbuhan terhambat, premature, berat
bayi rendah.
Gambar 9.7. Salah satu dampak narkoba dan psikotropika
116 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1