Page 123 - PJOK_Kls 11
P. 123
menjadi tenang dan bahkan membuat tertidur dan tak sadarkan diri. Contohnya:
Opioda (Morfin, Heroin, Codein), sedative (penenang), Hipnotik (obat tidur) dan
Tranquilizer (anti cemas).
2. Golongan Stimulan (Upper)
Jenis NAPZA yang merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan kegairahan
kerja. Jenis ini membuat pemakainya
menjadi aktif, segar dan bersemangat.
Contoh: Amphetamine (Shabu, Ekstasi),
Kokain.
Gambar 9.5. Kokain termasuk golongan stimulan
3. Golongan Halusinogen
Jenis NAPZA yang dapat
menimbulkan efek halusinasi yang
bersifat merubah perasaan, pikiran dan
seringkali menciptakan daya pandang
yang berbeda sehingga seluruh perasaan
dapat terganggu. Contoh: Kanabis
(ganja).
Gambar 9.6. Daun ganja termasuk golongan
halusinogen
B. Dampak Penyalahgunaan Narkoba dan
Psikotropika
Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis
NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan
gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial. Akibat dari
penyalahgunaan yang dilakukan terlalu sering akan menyebabkan ketergantungan.
Ketergantungan adalah keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan
psikis, sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah
(toleransi), apabila pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul
gejala putus obat (withdrawal symptom).
1. Dampak NAPZA Pada Tubuh Manusia
a. Komplikasi medik karena digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup
lama akan berdampak pada:
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 115