Page 153 - Kelas VI Tema 2 Kur-2013 Revisi_2018_BS
P. 153

Si Badang

                                                  Cerita Rakyat Singapura



                       Dahulu kala hidup seorang hamba di Temasik, yang sekarang dikenal
                       sebagai Singapura. Hamba tersebut bernama Badang. Ia bekerja pada
                       seorang majikan yang bernama Orang Kaya Nira Sura. Suatu hari, Badang
                       diberi tugas oleh tuannya untuk menebas hutan dan membersihkan
                       semak-semak  di  sebuah  bukit.  Tempat  itu  hendak  dijadikan  lahan
                       bercocok tanam.

                       Dalam perjalanan menuju pulang dari bukit, ia harus melewati sebuah
                       sungai. Karena lelah, Badang beristirahat dan membuka bekalnya. Hari
                       itu bekalnya nasi sayur dan sambal. Setelah makan, Badang duduk
                       memandang ke sungai. Terlihat olehnya ikan-ikan berlompatan di air
                       yang  jernih.  Terpikir  olehnya  “Wah,  kalau  aku  bisa  menangkap  ikan-
                       ikan itu, tentu besok lauk untuk bekalku semakin enak. Kalau ikan yang
                       tertangkap lebih dari satu, bisa aku bawa pulang untuk tuanku di rumah,”
                       pikir Badang. Lalu, Badang menebang sebatang bambu perangkap ikan
                       dari bambu. Ia menempatkan perangkapnya di dalam sungai.
                       Esok harinya, pagi-pagi Badang pergi lagi untuk melanjutkan
                       pekerjaannya di bukit. Dalam perjalanan, ia mampir di sungai untuk
                       melihat hasil tangkapan di perangkapnya. Namun, Badang terperanjat
                       melihat setumpuk tulang  ikan di pinggir sungai,  berdekatan dengan
                       lokasi perangkapnya. Ketika ia memeriksa terlihat olehnya bahwa sudah
                       ada orang yang mengambil hasil tangkapannya. Tidak ada ikan di dalam
                       perangkapnya, hanya tinggal sisa sisik dan tulangnya. Badang heran.
                       Maka, ia pun memutuskan untuk mengintai semalaman di pinggir sungai
                       sepulangnya dari menebas hutan.
                       Menjelang malam, perangkap Badang sudah mulai terisi oleh ikan. Tiba-
                       tiba datang sesosok makhluk besar, bermata merah, bertaring panjang,
                       berambut serta berjanggut panjang. Makhluk itulah yang rupanya
                       memakan ikan dalam perangkap bambu Badang. Badang memberanikan
                       diri untuk keluar, menerkam, dan menangkap janggut makhluk tersebut.
                       Mereka pun berkelahi, sampai akhirnya makhluk seram itu mengaku
                       kalah. Ia minta dilepaskan, namun Badang tidak membiarkannya pergi.
                       Lalu, makhluk itu memohon “Kalau tuan melepaskan hamba, maka hamba
                       akan berikan apa saja yang tuan minta,” katanya. Badang pun berpikir,
                       maka ia mengajukan permintaannya. “Baiklah! Aku ingin menjadi seorang
                       yang kuat, gagah, dan perkasa,” kata Badang.










                    146 Buku Siswa SD/MI Kelas VI
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158