Page 76 - EbooK MATEMATIKA PEMINATAN KELAS XII Yovy shelviani
P. 76

Kalau yang sedang diuji itu parameter θ (dalam penggunaannya nanti θ bisa rata-rata μ,
                proporsi π, simpangan baku σ dan lain-lain) :
                        H0 : θ = θ o
                        H1 : θ ≠ θ o           Hipotesis yang perumusannya mengandung pengertian
                        H0 : θ = θ o          sama atau tidak memiliki perbedaan, disebut hipotesis nol
                        H1 : θ > θ o         (Ho) melawan hipotesis tandingan (H1) yang mengandung
                        H0 : θ = θ o             pengertian tidak sama., lebih besar atau lebih kecil.
                        H1 : θ < θ o


                        Langkah selanjutnya kita pilih bentuk statistik mana yang harus digunakan, apakah Uji Z, t,
                X, F atau lainnya, Harga statistik yang dipilih dihitung dari data sampel yang dianalisis. Kemudian,
                berdasarkan pilihan taraf nyata α (ukuran daerah kritis), kriteria pengujian kita tentukan. Peran
                hipotesis tandingan (H1) dalam menentukan daerah kritis adalah sebagai berikut:
                1)  Jika  tandingan  H1  mempunyai  perumusan  tidak  sama,  Maka  dalam  distribusi  statistik  yang
                    digunakan normal untuk angka Z, didapat dua daerah kritis atau daerah penolakan pada tiap
                    ujung  adalah  ½α.  Karena  adanya  dua  darah  penolakan  ini  ,  maka  pengujian  hipotesis
                    dinamakan uji dua pihak














                                                    Gambar  Uji dua pihak

                                                   Kriteria Ho diterima jika :
                        − Z    (1 −  )  Z  Z    (1 −  ) , dengan  Z    (1 −  ) didapat dari daftar normal baku.
                                            1
                            1
                                                               1
                            2                2                  2

                2)  Untuk tandingan H1 mempunyai perumusan lebih besar , maka dalam distribusi statistik yang
                    digunakan  didapat  sebuah  daerah  kritis yang  letaknya  di  ujung  sebelah  kanan.  Luas  daerah
                    kritis penolakan ini sama dengan α.













                                                   Gambar  Uji pihak kanan

                                                    Kriteria Ho ditolak jika :
                                    Z  Z (0,5− )  , dengan Z (0,5− )  didapat dari daftar normal baku.

                Harga d didapat dari daftar distribusi yang bersangkutan dengan peluang yang ditentukan oleh α,
                menjadi batas antara daerah kritis dan daerah penerimaan (Ho). Kriteria yang dipakai adalah tolak

                74 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
   71   72   73   74   75   76   77   78   79