Page 106 - Toponim Magelang
P. 106

94         Toponim Kota Magelang












                                berbahasa Belanda untuk orang Jawa atau  Hollandsch Javaansche School  (HJS) yang
                                didirikan misionaris bernama Merkelijn pada 1921. Juga perbaikan saluran  air di
                                Jambon-Kerkopan-Kejuron seluas 3,7 hektar. Di samping jalan kampung, perbaikan
                                menyasar pada saluran pembuangan menimbang buruknya kondisi kesehatan di Jambon.  Sumber: https://www.google.com/maps































                   Lokasi Kampung
                         Jambon




                                6. Jambon Gesikan, Jambon Ledok, Jambon Wod


                                Selain  Kampung Jambon, dalam  arsip kolonial  mencatat pula  Kampung  Jambon
                                Gesikan. Hanya  bedanya, Jambon  Gesikan merupakan  lokasi  perkebunan  jambu
                                bertanah kering atau tandus. Jenis tanah ini umumnya akrab dengan jambu mete dan
                                jambu klutuk. Masyarakat menanam pohon jambu ini karena buahnya, terutama mete,
                                laku dijual di pasar tradisional.

                                Di samping Jambon dan Jambon Gesikan, ditemukan pula Kampung Jambon Legok.
                                Tradisi lisan menyebut, istilah “legok” atau “ledok” mengandung arti tanah yang cekung
                                atau rendah. Dengan demikian, Jambon  Legok ialah  kebun jambu yang berada  di
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111