Page 107 - Toponim Magelang
P. 107

Toponim Kota Magelang     95











                     tanah rendah. Dari aspek perkebunan, kebun jambu berada di tanah cekung punya
                     keuntungan tersendiri. Sengaja dibuat legok supaya tanah legokan ini dapat terpenuhi
                     kebutuhan airnya. Bagian legok itu terhubung dengan saluran irigasi, agar tidak pernah
                     kelebihan atau kekurangan air dan sesuai kebutuhan air pada tanaman jambu.





















                   Sumber: https: Direktorat Sejarah 2018













                                                                                               Pintu masuk Kampung
                                                                                               Jambon Ledok/Legok




                     Kampung lainnya yang ditempeli kata “jambu”, yakni Jambon Wod. Dalam kamus Jawa,
                     istilah “wod” mengacu pada jembatan kecil yang terbuat dari bambu atau pring. Muncul
                     penafsiran, Kampung Jambon Wod di masa silam merupakan bekas perkebunan jambu
                     yang ada jembatan berbahan bambu. Fungsi jembatan ialah sarana menghubungkan dua
                     area atau lebih yang dipisahkan oleh air, jurang, atau rintangan lain. Ditafsir, masyarakat
                     lokal menggunakan jembatan sederhana itu untuk mengurusi kebun. Jembatan wod
                     umumnya hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Beda dengan jembatan beton, jembatan
                     baja, dan jembatan limpas yang mampu  dilewati kendaraan roda empat. Toponim
                     Kampung Jambon bukan cuma dijumpai di Magelang. Beberapa wilayah yang mencomot
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112