Page 103 - Toponim Magelang
P. 103

Toponim Kota Magelang     91





























                   Sumber: https: Direktorat Sejarah 2018



                                                                                                Sisa Gapura Pintu
                                                                                                Masuk Komplek
                                                                                                Pemakaman Kerkoff



                     Kuburan bagian Utama I di area terdepan yang mudah diakses orang, sedangkan kelas
                     terendah di lokasi yang jauh dari akses jalan.

                     Pemerintah Magelang juga menarik biaya bagi penggunaaan fasilitas saat pemakaman.
                     Misalnya, bila  pemakamkan  memakai  kereta ditarik 6 kuda, dikenakan  tarif f. 50
                     gulden. Memakai 2 kuda dipatok f. 5 gulden. Penyediaan peti mati dikenakan dana
                     f. 100 gulden untuk layanan pertama, kelas 2 seharga f. 80; kelas 3 seharga f. 40,
                     dan f. 20 gulden jika menggunakan jenis layanan keempat. Lokasi pemakaman warga
                     pribumi dan Timur Asing beragama Kristen di sisi belakang. Orang pribumi dan Timur
                     Asing dapat dimakamkan di area bagian Utama I kalau mampu membayar tarif seperti
                     yang dikenakan kelompok Eropa. Tahun 1945 tokoh misionaris bernama Johannes van
                     der Steur tutup usia dan dimakamkan di situ. Lokasi makamnya di dekat pintu masuk
                     gerbang Kerkhoof atau makam Utama I. Makam Johannes van der Steur bersama anak
                     asuhnya sampai kini ada di belakang ruko di Jalan Ikhlas.


                     Menurut penuturan  warga  setempat, pemerintah  kota  era  1980-an  memindahkan
                     pemakaman Kerkhoof ke berbagai tempat, seperti ke Giriloyo. Karena masih banyak
                     makam orang Belanda di situ, maka pemerintah beriklan pada koran di negeri Belanda
                     guna mengabarkan kepada ahli waris tentang rencana pembongkaran makam. Sejumlah
                     dana  dikeluarkan  untuk pemindahan  makam. Terdapat jenazah  orang  Belanda  yang
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108