Page 115 - Toponim Magelang
P. 115

Toponim Kota Magelang    103











                     khawatir kekurangan bayam. Justru melimpah dan merasuk dalam memori kolektif,
                     akhirnya dipakai sebagai nama kampung.

                     Sejarah mencatat, di Kampung Bayeman terkenal dengan bangunan gereja yang dijubeli
                     umat beribadah. Perlu diketahui, jumlah  orang  Eropa di Magelang  yang beragama
                     Kristen lebih dominan sipil ketimbang militer, 19.405 > 7.532. Jumlah anggota dari
                     suatu badan gereja mayoritas sipil daripada dari militer, 7.880 > 2.938. Jumlah adopsi
                     anggota badan lebih banyak dari sipil ketimbang militer, 752 > 155. Jumlah anak-anak
                     jauh lebih banyak yang dibaptis dibandingkan orang dewasa sampai tahun 1926, 616 >
                     51. Jumlah kalangan sipil mengalahkan militer, 9.590 > 471.132. 64






















                   Sumber: https: Direktorat Sejarah 2018


                                                                                               Gereja Kristen Jawa
                                                                                               (GKJ) di Kampung
                                                                                               Bayeman



                     Banyak pengkotbah terkenal dari luar kota yang didatangkan ke tempat sembahyang
                     Bayeman ini. Di masa silam, jadwal khotbah di Gereja Bayeman secara rutin ditulis
                     dalam koran Evangelisatieblad voor Nederlandsch-Indie. Media massa ini khusus ditujukan
                     untuk membumikan  agama  Kristen di Magelang. Contoh khotbah yang  dimuat di
                     media cetak ini berjudul “Waarom wij aan den Bijben gelooven?” yang disampaikan oleh Dr.
                     H van Andel pada hari Senin, 22 November 1926 jam 08.00.  Selain itu, di Bayeman
                                                                          65

                     64  Kolonial Verslag tahun 1900-1929.
                     65  Koran De Zaaier edisi Rabu, 17 November 1926.
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120