Page 137 - Toponim Magelang
P. 137

Toponim Kota Magelang    125











                     untuk ruang pertemuan warga, tempat bersantai, atau sekadar melepas penat kalangan
                     priayi.

                     Demikian  pula  dengan Balaikambang  di Surakarta.  Taman  kota  yang  dibuat
                     Mangkunegara VII tahun 1921 ini semula dipakai tempat rekreasi keluarga raja dan
                     kerabat Mangkunegaran. Di ruang publik ini, dari pintu masuk terlihat bangunan
                     seakan mengapung di bibir kolam besar yang memanfaatkan aliran Kali Anyar.


                     Balekambang sejatinya menyembulkan kreativitas orang Magelang dalam memanfaatkan
                     aliran Kali Manggis bikinan pemerintah kolonial Belanda. Tahun 1857, pemerintah
                     membangun Kali Manggis untuk saluran irigasi dan sanitasi di kota sepanjang 12 km
                     yang diambil dari aliran Sungai Elo.  Teknisi Belanda memanfaatkan debit aliran Sungai
                                                   85
                     Elo yang mengalir di dekat kota untuk saluran air yang melewati kota dari utara ke
                     selatan dan bermuara ke Sungai Progo di Kabupaten Magelang. Realisasi rencana ini
                     butuh waktu 8 bulan dengan ongkos f. 15.000. Saluran air melewati kota ini sohor
                     disebut saluran Kali Manggis, sedangkan masyarakat lokal menamainya Kali Kotak.
                     Menjadi sumber pengairan 625 bahu sawah dan pelayanan pasokan air bagi penduduk
                     kota (waterleiding). Merujuk laporan kolonial, air dari saluran irigasi wilayah Manggis
                     berwarna kecoklatan dan berkualitas  buruk. Karena itu, hanya digunakan  untuk
                     mengalirkan got, membersihkan peralatan, dan mencuci pakaian seperti alas kaki dan
                     sebagainya. 86

                     Bila dibandingkan Taman Balekambang Surakarta, fungsi Balekambang di Kelurahan
                     Panjang masa silam tidak jauh berbeda. Bangunan bale berdiri di atas Kali Manggis
                     merupakan  tempat beristirahat masyarakat Magelang  tempo dulu. Suasana  sejuk,
                     teduh, dan rindang berkat pepohonan, akhirnya membuat masyarakat betah berlama-
                     lama di bale itu. Hingga nama Balekambang masuk dalam memori kolektif.













                     85  Arsip De Locomotief, tanggal 24 November 1898, lembar ke-2.
                     86  Arsip Surat Panglima Angkatan Darat Hindia Belanda Departemen Peperangan Kepada Paduka
                     Gubernur Jenderal Hindia Belanda, No. 799/328. Batavia, 16 Maret 1909.
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142