Page 158 - Toponim Magelang
P. 158

146         Toponim Kota Magelang












                                pertarungan ayam dalam rangkaian kurban suci yang dilaksanakan tiga partai (telung
                                perahatan), yang melambangkan penciptaan, pemeliharaan, dan pemusnahan dunia.
                                Perang sata merupakan simbol perjuangan hidup.

                                Tabuh Rah yang kerap diselenggarakan dalam rangkaian upacara Butha Yad-nya kerab
                                disurat dalam  lontar. Contohnya, Lontar  Siwa Tattwapurana  menyebutkan, dalam
                                Tilem Kesanga (saat bulan sama sekali tidak tampak pada bulan kesembilan penanggalan
                                Bali). Bathara Siwa mengadakan yoga, saat itu kewajiban manusia di bumi memberi
                                persembahan, lantas digelar pertarungan ayam dan dilaksanakan Nyepi sehari. Yang
                                diberi kurban adalah Sang Dasa Kala Bumi, karena jika tidak, manusia di bumi bakal
                                celaka.                                                                    Sumber: Direktorat Sejarah 2018




































                   Gerbang menuju
                   Kampung Jagoan
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163