Page 164 - Toponim Magelang
P. 164

152         Toponim Kota Magelang












                                membawahi beberapa kampung.

                                Seperti kebanyakan  kota-kota di Indonesia, Magelang  mempunyai  masalah  serius
                                dengan kepadatan penduduk. Ruang Kota Magelang cukup sempit untuk membangun
                                perumahan-perumahan yang harus dibangun seiring banyaknya orang yang berdatangan.
                                Sebagian besar masyarakat Kota Magelang tinggal di perkampungan yang di bawahi oleh
                                pemerintahan desa. Desa merupakan tingkat administratif tertinggi yang membawahi
                                kampung-kampung. Dalam kurun waktu sampai akhir tahun 1938 setidaknya terdapat
                                12 desa yang terdiri dari 136 perkampungan di Kota Magelang. Kedua belas desa besar
                                itu adalah desa Jurangombo, Kejuron, Kemirirejo, Tidar, Wates, Panjang, Potrobangsan,
                                Magelang, Redjowinangun, dan Bulurejo. 103                                 Sumber: Direktorat Sejarah 2018



























                       Suasana di
                        Kampung
                      Jurangombo





                                103   Tedy  Harnawan.  “Di  Bawah  Bayang-bayang  Modernitas:  Orang-orang  Indo  di  Kota  Magelang
                                1906-1943”. Skripsi. (Jurusan Sejarah, FIB: UGM Yogyakarta, 2013).
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169