Page 32 - Toponim Magelang
P. 32

20         Toponim Kota Magelang












                                Alun-alun menjadi sentra dari 4 arah jalan utama melewati Magelang. Poros utara-
                                selatan lebih dominan sesuai sentra utama gravitasi morfologi regional, yaitu Semarang
                                di utara dan Yogyakarta di selatan sebagai pusat aktivitas strategis. Seiring dengan itu,
                                perusahaan kereta api kolonial swasta NV. Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij
                                berkedudukan di Semarang sejak 1867 mengarahkan  perhatiannya membuka jalur
                                utara-selatan yang melewati Kota Magelang.                Sumber: Direktorat Sejarah, 2018

































                       Titik 0 Km atau sering disebut Tugu
                     Aniem Kota Magelang yang berada di
                           sebelah Timur Laut alun-alun


                                Pembangunan jalur sepur dimulai tahun 1895, setelah NV. NISM berhasil memantapkan
                                posisi dan  dominasinya  di sektor transportasi  rel untuk wilayah  konsesinya  di
                                Vorstenlanden.  Landasan dari proyek pembangunan jalur kereta api menghubungkan
                                            38
                                Yogyakarta dan Magelang diperoleh usai perusahaan ini mengantongi izin perluasan
                                jaringannya ke Magelang tahun 1894 dari Gubernur Jenderal Aart van der Wijk. 39




                                38  Statuten der Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij. hlm. 2.
                                39   ANRI. Missive Gouvernement Secretaris aan  den NV.  NISM,  24 Januari  1894 no.  242,  bundel
                                Algemeen Secretarie.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37