Page 34 - Toponim Magelang
P. 34

22         Toponim Kota Magelang




























               Sumber: Direktorat Sejarah, 2018
                 Stasiun Magelang Kota (Kebonpolo) pada masa kini  Stasiun Magelang Kota (Kebonpolo) pada masa   Sumber: KITLV
                                                                Hindia Belanda


                                Animo warga Magelang terhadap kehadiran sarana transportasi ini sangat tinggi. Faktor
                                ini memotivasi pihak perusahaan memperluas jaringan relnya. Rencana itu tidak bisa
                                dipisahkan  dari niat perusahaan  menarik jalur  rel dari Stasiun  Magelang  Kota  ke
                                utara menuju Secang,  lalu ke Temanggung-Parakan serta disambungkan jalur utara
                                                   41
                                mencapai Stasiun Ambarawa dari Kedungjati. Langkah pertama ialah meminta Residen
                                Kedu membebaskan lahan bagi jalur ke utara dan lokasi di Kampung Kebon Dalem
                                (Magelang Utara, Wates) dipakai sebagai stasiun transit.  Usai izin keluar, Agustus
                                                                                  42
                                1898 pembangunan dimulai dan sejak 1900 siap ditarik menuju Secang. 43












                               Sumber: Arsip Nasional











                                Denah Jalur Kereta Yogyakarta-Magelang

                                41  “Nieuwe dientsregeling NISM”, dalam De Locomotief, tanggal 23 Desember 1902, lembar ke-2.
                                W42  NAN, Meetbrief no. 23, 4 Augustus 1898, bundel NISM.

                                43  ANRI. Besluit van Gouverneur Generaal 20 December 1900 no. 5, bundel Algemeen Secretarie.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39