Page 61 - Toponim Magelang
P. 61

Toponim Kota Magelang     49











                     6. Tuguran


                     Kampung  yang terletak di Magelang bagian utara ini tidak menaut dengan profesi
                     seperti kampung lain  yang  bersumber dari analogi, melainkan  pada  fenomena
                     umum. Kebiasaan yang dimaksudkan di sini ialah adanya ronda atau berjaga malam
                     demi kepentingan keamanan daerah, yang dalam bahasa Jawa disebut tugur.  Dengan
                                                                                      17
                     kebiasaan yang dikerjakan  rutin dan kolektif oleh penduduk lingkungan  setempat,
                     kawasan tugur dikenal sebagai Kampung Tuguran.

                     Terkait fungsi tempat ini, dalam  perkembangan historisnya terutama  ketika status
                     kotamadya diberikan kepada Magelang dan terjadi peningkatan eskalasi fungsi kota
                     ini sebagai kota pertahanan strategis di Jawa, Kampung Tuguran diintegrasikan dalam
                     sistem pertahanan kota. Kampung tersebut bagian dari barak satuan militer khusus yang
                     ditempatkan di kota ini sejak Februari 1940, saat ancaman perang mulai mendekat.
                     Dalam persiapan struktur tata ruang Kota Magelang untuk kepentingan pertahanan,
                     Tuguran dijadikan kompleks perkampungan militer dengan sejumlah jalan baru yang
                     dibangun demi kepentingan kelancaran mobilisasi. 18


                     Beda dengan perkampungan lain di Kota Magelang yang umumnya dihuni warga sipil
                     atau lokal, Kampung Tuguran diubah pemerintah kolonial Belanda awal 1940 menjadi
                     sebagian perkampungan dihuni militer. Sebagai bagian dari program persiapan koloni
                     Hindia Belanda dalam menghadapi perluasan perang, kepemimpinan angkatan darat
                     Belanda (departement van oorlog) memerintahkan pembangunan barak-barak bagi bintara
                     angkatan darat di lahan bagian Kampung Tuguran dan dengan demikian menutup lahan
                     itu sebagai lokasi bagi perkampungan masyarakat sipil. Rumah-rumah dinas bagian dari
                     kompleks pemukiman militer di Kampung Tuguran dibangun kesatuan zeni angkatan
                     darat Belanda Maret 1940. 19



                     17  P.B.R. Carey. The British in Java, 1811-1816: a Javanese Account; a Text Edition. (Oxford: Oxford
                     University Press, 1992). hlm. 115; Carey menyebut tugur dalam kutipan tentang sebuah syair Jawa
                     yang mengisahkan kondisi di Keraton Yogya sebagai kewajiban atau dinas keamanan pada malam hari.
                     18  “Het nieuwe mitrailleurskampement te Magelang”, dalam Soerabajascha Handelsblad, tanggal 13
                     Februari 1940, lembar ke-2.

                     19  “Nieuwe onderofficiers’kampement te Magelang”, dalam De Indische Courant, tanggal 20 Februari
                     1940, lembar ke-2.
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66