Page 63 - Toponim Magelang
P. 63

Toponim Kota Magelang     51











                     ada setidaknya abad X Masehi, yaitu dalam Prasasti Ayam Teas bertarik 822 Saka atau
                     sekitar tahun 901 Masehi. Prasasti itu dikeluarkan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung.
                     Prasasti berbahan tembaga ini ditemukan di Purworejo, Jawa Tengah. Itu berarti cukup
                     dekat dengan daerah Magelang. Selain Prasasti Ayam Teas, penyebutan lain terdapat
                     di Prasasti Telang yang berangka tahun 825 Saka atau sekitar tahun 904 Masehi, dan
                     Prasasti Sangsang berangka tahun 829 Saka atau sekitar tahun 907 Masehi. 20

                     Saat ini, Sungai Progo masih digunakan sebagai sarana transportasi air. Semisal jika
                     ingin menyeberang  sungai, hanya dengan uang Rp.2.000,- orang bisa menikmati
                     suasana transportasi tradisional yang nyaman dan asyik untuk bernostalgia. Para calon
                     penumpang getek (perahu) biasanya akan berjejer di bibir sungai sambil menunggu
                     getek sampai di sisi sungai sebelah barat atau timur. Setelah diperkirakan sudah penuh
                     muatan, mulailah sang “nahkoda” menjalankan getek berbekal bambu panjang untuk
                     bergerak. Selain itu, dibantu dengan tali pancang dari barat ke timur sebagai tambahan
                     tenaga agar laju getek dapat lurus dan tidak terbawa arus Sungai Progo yang deras.
                     Di beberapa titik Sungai Progo dan Sungai Elo, juga digunakan sebagai wahana arung
                     jeram bagi para penantang olahraga adrenalin. Dengan bermodalkan beberapa ratus
                     ribu, masyarakat dapat berarung jeram di butekan air Sungai Progo dan Sungai Elo.


















                   Sumber: Direktorat Sejarah 2018





                                                                                                Gerbang di depan
                                                                                                Kampung Butekan/
                                                                                                Beliksari

                     20  Hedwi Prihatmoko. “Transportasi Air dalam Perdagangan pada Masa Jawa Kuno di Jawa Timur.
                     Water Transportation in Trade in East Java during Ancient Java Period”, dalam Forum Arkeologi Volume
                     27, Nomor 3, November 2014. hlm. 156.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68