Page 32 - Stasiun Tawang
P. 32

transportasi udara, laut, maupun darat. Dengan bentuk kota yang konsentris yaitu
               merupakan wilayah yang dimulai dari pusat perkotaan hingga pinggiran yang

               membentuk sebuah pola lingkaran. Yang secara keseluruhan bila dilihat dari pola
               jalan – jalannya yang membentuk melingkar. Letak stasiun yang strategis ini, yang

               dimana adanya jalur untuk kendaraan pribadi dan juga untuk angkutan umum akan

               mempelancar dan juga mempermudah hubungan dengan moda transpostasi lainnya.
                       Stasiun ini letaknya berdekatan dengan pelabuhan laut, daerah perdagangan,

               perkantoran, dan juga berada di Kota Lama Semarang. Dengan adanya bangunan
               seperti Kanto Suara Merdeka, Marba, dan lain sebagainya akan memberikan kesan

               yang khas bagi Kota Semarang khususnya Stasiun Tawang. Stasiun Kereta Api
               Tawang merupakan wadah aktivitas transportasi kereta api yang makin berkembang

               dan juga memajukan keberadannya dengan cara meningkatkan pelayanan bagi

               pengguna jasa transportasi kereta api. Sehingga untuk mendukung keberadaan
               stasiun ini maka diperlukan pengenbangan bagi ras yang Kereta Api Tawang

               Semarang dalam menghadapi sistem perkeretaapian di masa teknologi.





            C. Permasalahan Secara Umum dan Khusus


                           Stasiun Tawang mendapatkan dampak dari kejadian banjir dan juga rob
               yang melanda Semarang bagian Utara yang diakibatkan oleh penurunan tanah.

               Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah banyak pembangunan dan juga
               perbaikan fisik dari bangunan Stasiun Tawang dilakukan. Meskipun sebenarnya

               tidak akan mengatasi permasalahan pokoknya.
                           Penyebab utama dari banjir dan rob yaitu sistem drainase yang belum

               bekerja secara maksimal. Penyebab lainnya adalah kerusakan pintu air dan juga

               takut, serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap fungsi drainase. Dalam
               menghadapi rob, Stasiun kereta api Tawang hanya mengandalkan tiga pompa air.

               Sejak tahun 1990-an hingga saat ini, bagian dalam stasiun termasuk peron telah

               ditinggikan hingga 80 sentimeter. Penyebab banjir dan rob juga disebabkan oleh
               penurunan tanah yang ada di pesisir utara kota.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37