Page 30 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 30
Proses Kamar Timbal (Pb)
Proses tersebut menggunakan ruang reaktor yang dindingnya dilapisi timbal (Pb)
oleh sebab itu dinamakan proses kamar timbal / bilik timbal. Reaksi yang terjadi:
2S(s) + 2O2(g) → 2SO2(g)
2SO2(g) + 2NO2(g) → 2SO3(g) + 2NO(g)
Gas NO dialirkan ke suatu tempat reaksi (reactor) dan dioksidasi kembali menjadi NO2
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
Gas SO3 di kamar timbal direaksikan dengan air yang disemprotkan
SO3(g) +H2O(l) → H2SO4(l)
Proses Kontak
Sulfur disintesis menjadi H2SO4sebagai katalis digunakan V2O5
Reaksi yang terjadi :
S (s)+ O2(g) → SO2(g)
2 SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = - 98,3 KJ
Sufur trioksida diserap ke dalam 97-98% H2SO4 menjadi oleum (H2S2O7), juga dikenal
sebagai asam sulfat berasap. Oleum kemudian diencerkan kedalam air menjadi asam
sulfat pekat.
H2SO4 (l) + SO3(g) → H2S2O7(l)
H2S2O7 (l) + H2O (l) → 2H2SO4 (l)
▪ Thiosulfat
Ion Thiosulfat mirip dengan ion sulfat kecuali salah satu atom diganti dengan atom
belerang Persenyawaannya dapat dilihat pada senyawa Natrium tiosulfat pentahidrat
dapat dipreparasi dengan mendidihkan belerang dalam larutan sulfit, menurut reaksi
2+ 2-
SO3 (aq) + S(s) → S2O3 (aq)
Didalam perindustrian senyawa thiosulfat juga sering digunakan yakni dalam senyawa
[Ag(S₂O3)] dan [Ag(S₂O3)].
▪ Dithionat
Reduksi sulfit dalam larutan akua yang mengandung SO₂ berlebihan dengan debu
+
2+
seng menghasilkan ZnS₂O4. Garam Zn dan Na biasa digunakan sebagai pereduksi
yang kuat dan cepat dalam larutan basa.
2- - 2-
2SO3 + 2H₂O + 2e ⇄ 4OH + S2O4
23
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam