Page 33 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 33
kemudian berubah menjadi bentuk S8 yang lebih stabil. Reaksi ini terdiri dari dua
langkah, yaitu:
2H2S + 3O2→ 2SO2 + 2H2O
4H2S + 2SO2 → 2S2 + 4H2O
4S2 → S8
c) Pemanasan Pirit.
2-
Pirit dipanaskan tanpa udara akan menyebabkan dekomposisi S2 menjadi belerang
dan FeS. FeS2 → FeS + S
d) Pengambilan Sulfur dari batuan sulfida / sulfat
Sulfur dapat pula diambil dari batuan sulfida atau sulfat, seperti pyrite FeS2,
chalcopyrite CuFeS2, covelita CuS, galena PbS, Zn blende ZnS, gips CaSO4, barire
BaSO4, anglesite PbSO4, dan lain – lain.
e) Pengambilan Sulfur Alamiah dari deposit gunung berapi (Indonesia)
Deposit sulfur di gunung berapi dapat berupa batuan, lumpur sedimen atau lumpur
sublimasi, kadarnya tidak begitu tinggi (30 – 60 %) dan jumlahnya tidak begitu banyak
(600 – 1000 juta ton, total). Untuk pemanfaatan sumber alam ini diperlukan peningkatan
kadar sulfur terlebih dahulu, antara lain dengan cara flotasi dan benefication. Dalam
flotasi dilakukan penambahan air dan ‘frother’ sehingga sulfur akan terapung dan dapat
dipisahkan. Sedangkan dalam ‘benefication proses’ sulfur setelah ditambahkan air dan
reagen – reagen dipanaskan dalam autoclave selama ½ - ¾ jam pada 3 atm, setiap partikel
– partikel kecil Sulfur terkumpul, kemudian dilakukan pencucian dengan air untuk
menghilangkan tanah, lalu dipanaskan kembali dalam autoclave sehingga Sulfur terpisah
dengan kadar 80 – 90 %.
26
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam