Page 31 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 31
▪ Politionat
Anion ini memiliki rumus [O3SSnSO3]. Asam ini tidak stabil dan sering
terdekomposisi cepat menjadi S,SO₂ dan kadang-kadang SO₂²-. Salah satu yang
-
-
termasuk dengan Politionat adalah S3O6² (Tetrahionat). Dimana S4O6² (Tetrahionat)
dapat dibuat dengan larutan iod dalam reaksi volumetri iod.
-
2-
2-
-
2S2O3 + I2 → 2I + S4O6
▪ Perokdodisulfat
Perokdodisulfat (S₂O8) memiliki struktur O3S-O-O-SO3,bila ion (S₂O8) ditembak
2-
dengan elektron akan menghasilkan senyawa sulfat (SO4 ).
2-
2-
(S₂O8 ) + 2e → SO4
2-
+
Oksidasi dengan S₂O8 akan sangat lambat biasanya dikatalis dengan penambahan Ag .
▪ Hidrogen Biner
Hidrogen Sulfida adalah sebuah bahan kimia laboratorium yang penting, karena di
pakai secara luas dalam analisis kualitatif. Zat ini dapat dengan mudah di buat dengan
aksi asam terhadap sulfida logam, atau dengan hidrolisis tioasetamida :
FeS + 2HCl → H2S + FeCl2
CH3CSNH2 + H2O → H2S + CH3CONH2
Hidrogen Sulfida adalah gas yang beracun dan dapat larut dalam air.
-
+
H2S + H2O → H3O +HS
▪ Polisulfida Logam
Sulfur tidak hanya terikat bersama dalam belerang unsur, tetapi dapat bereaksi juga
dengan ion sulfida dengan membentuk ion polisulfida.
BaS + 2S → BaS3
3-
2-
Ion polisulfida ukurannya berkisar dari S2 sampai S6 . Kristal polisulfida yang paling
terkenal, yaitu bijih besi yang umum seperti pirit (FeS2).
▪ Oksida dan Asam okso (SO2 dan SO3)
Sulfur dioksida merupakan gas tidak berwarna dapat terbentuk pada pembakaran
batu bara yang mengandung sulfur, dan pemanggangan bijih sulfida. Sulfur dioksida
dapat melarut dengan baik dalam air. Belerang oksida juga terbentuk apabila senyawa
24
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam