Page 24 - MODUL 3 BAB 5
P. 24
dengan kacamata berlensa cekung atau lensa negatif. Kekuatan kacamata negatif yang dipakai
dihitung dengan rumus:
1 100
= − =
Keterangan:
PR = titik jauh mata dalam meter.
b) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Orang yang menderita rabun dekat tidak dapat melihat
dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat dengan
mata titik bayangan dari benda-benda dekat mata
terbentuk di belakang retina Perhatikan gambar 5.9
Gambar 5.9
pembentukan bayangan benda pada penderita hipermetropi
dan gambar 5.10 pembentukan bayangan benda penderita
hipermetropi dibantu kacamata berlensa cembung disamping.
Keadaan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih, sehingga
tidak dapat dicembungkan secara normal. Gambar 5.10
Mata hipermetropi dapat ditolong dengan kacamata Sumber: http://gg.gg/rabunjauh
berlensa cembung atau lensa positif. Kekuatan kacamata positif dapat ditentukan dengan
persamaan
1 100 100
= 4 − = −
Keterangan:
PP = titik dekat mata dalam meter.
Sn = 25
c) Mata Tua (Presbiopia)
Daya akomodasi mata orang usia lanjut sudah berkurang. Oleh karena itu, orang usia lanjut tidak
dapat melihat benda-benda yang terletak jauh atau dekat dengan jelas. Presbiopia dapat ditolong
dengan kacamata berlensa rangkap dengan susunan lensa cekung di bagian atas dan lensa cembung
di bagian bawah. Akan tetapi, perkembangan teknologi yang makin pesat membuat kacamata
berlensa rangkap Sudah jarang digunakan. Sekarang ini, banyak penderita presbiopia beralih
menggunakan kacamata berlensa progresif. Kacamata berlensa tidak memiliki garis yang
18