Page 29 - MODUL 3 BAB 5
P. 29
Teropong bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang mempunyai jarak
yang jauh dari posisi pengamat. objek yang dapat diamati dengan teropong bumi misalnya
puncak gunung api.
Teropong bumi terdiri tiga yang lensa objektif, pembalik, pembalik, dan lensa okuler.
Lensa pembalik ditempatkan di antara lensa objektif dan lensa okuler. Lensa pembalik tidak
memperbesar bayangan yang
dihasilkan, melainkan membentuk
bayangan menjadi tegak.
Perhatikan skema teropong bumi
diatas.
Cara kerja teropong bumi,
Sumber: http://gg.gg/teropongbumi
ketika teropong bumi diarahkan ke objek yang diamati, lensa objektif teropong akan
menghasilkan bayangan yang bersifat nyata terbalik dan diperkecil. bayangan ini oleh lensa
pembalik dianggap sebagai benda. Dengan demikian dihasilkan bayangan yang tegak, nyata
dan sama besar. Bayangan yang dihasilkan lensa pembalik akan diperbesar oleh lensa okuler.
Lensa okuler berfungsi sebagai lup. Bayangan akhir teropong bumi bersifat Maya tegak dan
diperbesar. Pengamatan teropong dapat dilakukan dengan cara berakomodasi atau tidak
berakomodasi.
5. Proyektor
Proyektor adalah alat optik yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar agar diperoleh
gambar yang lebih besar dari gambar asli. Proyeksi gambar disajikan pada sebuah layar. Dengan
demikian, orang semakin mudah melihat gambar yang semula kecil karena benda terlihat besar
dan lebih jelas. Alat ini dapat digunakan untuk keperluan pendidikan misalnya saat pemberian
materi dalam proses belajar dan presentasi peserta didik. Dilihat dari jenis gambar yang
diproyeksikan, proyektor dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu episkop dan diaskop.
Episkop adalah proyektor yang memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya, misal kartu
bergambar. Sedangkan diaskop adalah proyektor yang memproyeksikan gambar tembus cahaya
atau gambar diapositif. contohnya projector slide projector film dan overhead proyektor (OHP)
23

