Page 25 - MODUL 3 BAB 5
P. 25

memisahkan kekuatan lensa, sehingga penderita presbiopia dapat melihat benda dengan jelas pada

               jarak yang dekat ataupun jauh secara bersamaan. perbandingan fisik kacamata berlensa rangkap
               dan kacamata berlensa progresif dapat dilihat pada gambar 5.11.











                           (a)                               (b)

               Gambar 5.11 Perbandingan kacamata berlensa rangkap (a) dan kacamata berlensa progresif (b)

               d) Astigmatisme
               Astigmatisme merupakan kelainan mata yang tidak dapat membedakan garis garis vertikal atau

               horizontal  secara  bersamaan.  Astigmatisme  disebabkan  oleh  tidak  ratanya  kornea,  sehingga

               bayangan  menjadi  tidak  terfokus.  kelainan  mata  ini  dapat  ditolong  menggunakan  kacamata
               berlensa silinder.

               e) Buta Warna
                   Buta warna merupakan penyakit menurun.  keadaan ini dipengaruhi oleh macam sel konus atau

               sel kerucut yang terdapat dalam retina. mata normal memiliki tiga macam sel konus yaitu iodopsin
               merah, biru dan hijau. Terdapat dua jenis buta warna yaitu buta warna di kromatid dan buta warna

               monokromatik.  Kromatid hanya memiliki dua macam sel konus, sehingga ada beberapa macam

               buta warna kromatid seperti berikut:
                   -  buta warna merah protanopia

                   -  buta warna hijau deuteranopia
                   -  buta warna biru tritanopia

               Pada  buta  warna  monokromatik  hanya  memiliki  satu  macam  sel  konus,  sehingga  mengidap
               penyakit buta warna total. Oleh karena itu, penderita hanya mampu melihat hitam dan putih.

               f) Katarak

                  Katarak adalah perubahan lensa mata yang semula bening dan tembus cahaya menjadi keruh,
               sehingga mengakibatkan gangguan pada penglihatan. Pada umumnya katarak merupakan proses

               penuaan  pada  mata.  Paparan  sinar  ultraviolet  jangka  panjang,  pengguna  obat-obat  tertentu,

               misalnya  diabetes,  juga  dapat  menimbulkan  katarak.  Katarak  bisa  juga  karena  bawaan  lahir,
               artinya semenjak dilahirkan anak sudah menderita katarak.

                                                                                                          19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30